SuaraSumsel.id - Mitra Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi (PDPDE) milik Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, PT Mulya Tara Mandiri Mitra mengembalikan uang fee.
Perusahaan yang terlibat dalam jual beli gas ini mengembalikan uang kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan sebesar Rp652 juta, Senin (30/11/2020).
Dugaan korupsi berawal saat PDPDE hilir yang telah beroperasi sejak 2009-2019. Perusahaan daerah yang seharusnya menyetorkan pendapatan Rp 5 triliun kepada pemerintah, namun yang tercatat hanya sebesar Rp 29 miliar.
Perusahaan daerah ini ternyata menjalankan usahannya dengan tujuh perusahaan mitra, salah satunya PT Mulya Tara Mandiri.
Baca Juga: Ingin Transaksi Ekstasi, ASN di Muba Ini Disergap Polisi
"Kasus ini telah disidik, dan hari Senin ini, mereka mengembalikan uang kepada kejati. Pengembalian uang ini, kita siarkan kepada media,"kata Asisten Bidang Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Sumsel, Zet Tadung Allo (30/11/2020) saat melakukan jumpa pers terkait hal tersebut.
Zet Tadung memaparkan jika pihaknya terus melakukan penyelidikan terhadap dugaan kasus korupsi jual beli gas pada perusahaan milik pemerintah provinsi tersebut. Pihaknya, mendapatkan perkembangan terbaru, mengembalikan uang fee.
"Meski statusnya masih sebatas saksi, belum tersangka," sambungnya.
Menurut dia, pemertapan tersangka memang tidak bisa buru-buru. Penetapan tersangka, harus melewati tahapan.
"Ketujuh perusahaan dinilai menerima fee atas jual beli gas tersebut, enam perusahaan rekanan lainnya, masih kita sidik," ungkap Zet Tadung.
Baca Juga: Guru Honorer Bisa Diangkat PPPK, Herman Deru: Jangan Sampai Ada Terlewat!
Dalam kasusu ini, PT. Mulya Tara Mandiri diduga telah melakukan tagihan fiktif kepada PDPDE hilir sehingga menyebabnya kerugian negara.
Berita Terkait
-
KPK Sikat Anggota DPRD OKU: Jatah Proyek PUPR Jadi Bancakan?
-
Skandal Suap di OKU Terbongkar: KPK Tetapkan 6 Tersangka Proyek Dinas PUPR!
-
Profil Hibisc Fantasy Puncak Bogor, Belum Genap 3 Bulan Buka Sudah Dibongkar Dedi Mulyadi
-
Mentan Amran Bidik Sumsel Jadi Tiga Besar Produsen Beras Nasional, Percepat Swasembada Pangan
-
Mudik Gratis Sumsel 2025 Naik Kereta Api Sekeluarga, Cek Link Pendaftaran!
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Lepas Kemeriahan Lebaran, Emas Digadai Warga Palembang untuk Sekolah Anak
-
Harga Emas Tinggi Dorong Warga Palembang Ramai Gadai untuk Biaya Sekolah
-
Rp10 Juta Sesuku, Harga Emas Perhiasan Palembang Cetak Rekor Usai Lebaran
-
Update Harga Emas Pegadaian Kamis: Semua Jenis Kompak Meroket
-
Bagikan Nilai Tambah bagi Pemegang Saham, BRI Dividen Rp31,4 Triliun pada 10 April 2025