SuaraSumsel.id - Gubernur Sumsel Herman Deru menginstruksikan Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan Kabupaten dan Kota di Sumsel berupaya agar guru yang berstatus honorer di Sumsel dapat diangkat menjadi guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Hal itu menyusul setelah adanya rencana pemerintah pusat melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengangkat guru berstatus honorer menjadi PPPK hingga satu juta formasi pada tahun 2021.
"Saya instruksikan guru honorer di Sumsel ini tidak ada yang terlewat dalam pengangkatan itu. Semuanya harus diangkat," kata HD disela HUT PGRI Ke 75 dan Hari Guru Nasional 2020 di Aula SMA Negeri 1 Belitang, Kabupaten OKU Timur, Minggu (29/11) dalam keterangan persnya.
Dia menjelaskan, upaya itu harus dilakukan demi meningkatkan kesejahteraan para guru.
Baca Juga: Kemendikbud Klaim Tak Ada Senioritas dalam Seleksi PPPK Guru Honorer 2021
"Itu merupakan salah satu langkah kita untuk kesejahteraan para guru ini. Mereka (guru) harus mendapat perhatian," tegasnya.
Menurut ia, guru memiliki tanggung jawab besar untuk kemajuan negara. Dimana guru sangat berperan dalam mencerdaskan generasi bangsa.
"Guru ini memiliki tanggung jawab yang tidak mudah. Bukan hanya mencerdaskan generasi muda, tapi juga harus bisa membentuk karakter bangsa itu sehingga memiliki budi pekerti yang baik," jelasnya.
Sejauh ini, HD sendiri terus berupaya meningkatkan kesejahteraan para guru di Sumsel. Seperti beberapa waktu lalu, HD memberikan dukungannya terhadap aspirasi Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer non kategori yang menginginkan besaran gajinya disesuaikan dengan Upah Minimum Provinsi (UMP).
Namun demikian, HD berharap sistem penggajiannya nanti harus berdasarkan azas keadilan. Penggajian antara guru lama dan yang baru harus disesuaikan sehingga tidak menimbulkan kecemburuan.
Baca Juga: Kemendikbud Janji Seleksi PPPK Guru Honorer 2021 Tak Molor Seperti 2019
Berita Terkait
-
Ironi Hari Guru: Gubernur Bengkulu Manfaatkan Gaji Guru Honorer untuk Pilkada 2024
-
Perbedaan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional, Sama Tanggal 25 November Tapi Beda Makna
-
Infiltrasi PKI Membelah PGRI, Sejarah Gelap Para Guru Pengabdi Negeri
-
Sejarah Singkat Berdirinya PGRI, Diawali dari Perlawanan terhadap Penjajah Belanda
-
Gratis! Ini Kumpulan Logo dan Poster Hari Guru Nasional 2024 Format PNG
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Semen Baturaja Raih Penghargaan SNI Award 2024: Bukti Komitmen Kualitas
-
Jalur Pendakian Gunung Dempo Ditutup Sementara, 68 Pendaki Dievakuasi
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Gaya Hidup Sehat, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Bank Sumsel Babel Raih Gold Rating dalam Asia Sustainability Reporting Rating 2024
-
Gunung Dempo Erupsi Lagi! Semburkan Abu Vulkanik hingga 200 Meter