Bella
Rabu, 23 Juli 2025 | 10:42 WIB
ilustrasi mencukur jenggot (Freepik.com/freepik)

SuaraSumsel.id - Kumis dan jenggot kini bukan sekadar tren, melainkan bagian dari identitas pria modern.

Namun bagi banyak pria, aktivitas mencukur justru bisa menjadi mimpi buruk akibat kulit yang merah, perih, hingga munculnya bintik-bintik iritasi pasca-cukur.

Faktanya, cara mencukur kumis dan jenggot yang salah dapat memicu iritasi kulit, folikulitis, bahkan jerawat.

Oleh karena itu, memahami teknik mencukur yang benar adalah investasi penting dalam perawatan diri pria.

Simak panduan berikut agar Anda bisa tampil rapi, bersih, dan tetap nyaman.

Ilustrasi memotong jenggot. [Dok.Istimewa]

1. Persiapkan Kulit dengan Benar

Langkah pertama sebelum mencukur adalah memastikan kulit dalam kondisi lembap dan pori-pori terbuka.

Caranya:

  • Cuci wajah dengan air hangat dan sabun wajah pria yang lembut.
  • Gunakan face scrub ringan 2–3 kali seminggu untuk mengangkat sel kulit mati agar pisau cukur tidak tersendat.

Pencukuran saat kulit kering justru meningkatkan risiko luka gores dan iritasi.

2. Gunakan Krim Cukur Berkualitas

Hindari sabun biasa atau air saja. Gunakan shaving cream atau shaving gel yang diformulasikan khusus untuk pria.

Baca Juga: Tips Menghilangkan Bau Badan Pria Secara Alami dan Permanen

Produk ini membantu:

  • Melembutkan rambut kumis dan jenggot
  • Membentuk lapisan pelindung antara pisau dan kulit
  • Mengurangi risiko iritasi dan luka

Pilih produk dengan kandungan aloe vera, tea tree oil, atau menthol yang menenangkan kulit.

3. Pilih Alat Cukur yang Tepat

Pisau cukur tumpul adalah penyebab utama kulit iritasi.

Gunakan:

  • Pisau cukur sekali pakai (disposable) dengan 3–5 mata pisau
  • Pisau cukur elektrik untuk kulit sensitif
  • Trimmer jika ingin menjaga panjang jenggot tanpa clean shave

Selalu cuci alat cukur setelah digunakan dan ganti pisau secara berkala.

4. Cukur Searah Pertumbuhan Rambut

Jangan tergoda untuk mencukur berlawanan arah demi hasil lebih halus.

Load More