SuaraSumsel.id - Realisasi pembangunan rumah di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) turun 20 hingga 30 persen selama pandemi COVID-19 karena daya beli masyarakat menurun dan perbankan kian selektif memberikan pinjaman.
Ketua Real Estate Indonesia (REI) Sumsel Zewwy Salim mengatakan target pembangunan rumah pada awal 2020 sebanyak 12.500 unit, namun hingga akhir tahun ini diperkirakan pembangunan rumah hanya terealisasi 10.000 unit.
“Dampaknya 310 perusahaan anggota REI Sumsel harus mengkoreksi kembali target,” ujarnya pada Musda REI Sumsel seperti dilansir ANTARA, Kamis (19/11/2020).
Menurut dia, daya beli masyarakat juga diperparah dengan meningkatnya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sehingga pemberian kredit dari perbankan lebih selektif untuk menghindari gagal bayar.
Baca Juga: Warga Serahkan Enam Siamang, BKSDA Akan Lepas di Suaka Margasatwa Isau-Isau
Para pengembang menyiasati penurunan daya beli tersebut dengan berbagai program, seperti penawaran pembayaran bertahap dan memberikan hadiah bagi pelanggan yang membayar tunai.
Meski turun 30 persen, REI Sumsel berupaya menggenjot lagi pembangunan rumah pada 2021 dengan target mencapai 15.000 unit rumah.
"Dari 15.000 unit rumah itu 85 persen di antaranya diperuntukkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah melalui rumah bersubsidi, sisanya untuk rumah komersil," kata dia.
Meski realisasi pembangunan turun, namun tingkat pertambahan pembangunan rumah di Sumsel pada 2020 sudah melebihi target 2.000 unit per tahun.
Ia juga memperkirakan kebutuhan rumah di Sumsel akan meningkat yakni mencapai 500.000 hingga 2021.
Baca Juga: Kabar Baik, Guru Honorer dan Tenaga Pengajar Juga Terima BLT Rp 1,8 Juta
Percepatan pembangunan pada 2021 juga didukung semakin mudahnya akses perizinan dari pemerintah serta asumsi bahwa kondisi pandemi COVID-19 pada 2021 sudah dapat diatasi.
Sumber : Suara.com
Berita Terkait
-
Gaikindo Akui Kebijakan AS Berdampak Terhadap Penurunan Penjualan Kendaraan di Indonesia
-
Intip Isi Pameran Tekstil INATEX 2025 di JIExpo Kemayoran
-
Industri Tembakau Kini Tengah Hadapi Tantangan Kampanye Anti-Rokok
-
Sumbawa Timur Mining Buktikan Pengelolaan Lingkungan Sejak Tahap Awal Eksplorasi Tambang
-
IPO MDLA Raup Rp 685 Miliar, Oversubscribe Lebih Dari 6 Kali
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Jejak Emansipasi Ratu Sinuhun: Perempuan Hebat dari Bumi Sriwijaya
-
Detik-Detik Mencekam Simpang Veteran Palembang: Ratusan Remaja Bersiaga Tawuran
-
PSU Empat Lawang Panas! Joncik Unggul Hitung Cepat, Budi Antoni Klaim Menang
-
Weekend Makin Ceria: Ada Kejutan Dana Kaget Menantimu Sabtu 19 April 2025
-
Joncik-Arifai Klaim Menang Telak di PSU Empat Lawang Versi Hitung Cepat