Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 17 November 2020 | 10:01 WIB
Adrena Isa Zega (kanan) menunjukkan hasil gambar ronsen bagian hidung yang terluka akibat aksi pemukulan yang menimpa dirinya saat menggelar konferensi pers di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (9/11). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraSumsel.id - Mantan manajer Lucinta Luna itu tak menyangka bahwa Nikita Mirzani disebut mereka sebagai otak penganiyaan. 

Isa Zega, sorang waria nangis-nangis menjadi korban pemukulan pria bertato suruhan Nikita Mirzani. Waria itu tak kuat menahan tangis saat mendengar pengakuan dari dua pelaku yang menganiaya dirinya sampai babak belur.

Isa Zega ini mantan manajer Lucinta Luna.

Dia tak menyangka bahwa Nikita Mirzani disebut mereka sebagai otak penganiyaan.

Baca Juga: Dalang Penganiayaan Isa Zega Seorang Selebgram?

Sambil menangis, Isa berjanji tak akan menuntut para pelaku, melainkan dalangnya. Dia berterima kasih pada mereka karena sudah berkata jujur.

"Intinya Bang Devi (salah satu pelaku) dan temen-temennya sudah mami maafin jauh sebelum terungkap siapa dalangnya. Tapi aku, mami cuma mau Bang Devi jujur aja dan mami nggak nyangka mereka mau jujur. Mami tegaskan di sini mami nggak akan menuntut bang Devi, dan teman-teman, kecuali dalangnya," kata Isa Zega dalam jumpa pers di kantor pengacara Elza Syarief, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (16/11/2020).

Dalam jumpa pers itu, Devi menjelaskan kronologis mulai dari dapat pesanan hingga eksekusi Isa Zega.

"Saya Devi, saya dapat telepon dari teman saya untuk dapat orderan pemukulan. Sudah ketemu (teman), saya tanya orderannya seperti apa. Teman saya bilang pukul orang, dia bilang Mami Zega (target), orderannya katanya dari Nikita Mirzani," kata Devi.

Adrena Isa Zega (kanan) dan kuasa hukumnya, Indra Tarigan (kiri) menunjukkan gambar bagian wajah Isa Zega yang terluka karena kasus pemukulan yang menimpa dirinya saat menggelar konferensi pers di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (9/11). [Suara.com/Alfian Winanto]

Setelah menerima pesanan, lelaki berdarah Ambon itu mulai menjalankan misi. Devi dan beberapa temannya mencari Isa Zega di kawasan Kalibata City, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Pelaku Pemukulan Sudah Ditangkap, Isa Zega Tahu Dalangnya?

Hari keempat pencarian, mereka baru bisa eksekusi perintah tersebut.

"Dua hari kemudian kami cari Mami Zega itu di Kalibata City itu belum ketemu. Empat hari lah kami cari. Pas ketemu Mami Zega hari keempat, katanya nongkrong di tempat nongkrong biasa, aku kirim foto ke teman dia bilang itu orangnya sudah tepat. Sudah langsung kami pukulin, itu kami dikejar security lari," katanya.

Para pelaku kala itu berhasil ditangkap. Kepada polisi, Devi dan teman-temannya mengaku emosi karena tersinggung ketika berpapasan. Mereka tak mengakui bahwa pemukulan itu ada otaknya.

"Terus kami di Polsek kasih keterangan bahwa tidak ada yang nyuruh kami. Karena kami ditekan di sana ini pasti ada suruhan, alasan kami di kepolisian karena merasa tersindir saat lewat lihat-lihatan," ujar Devi.

Barney, pelaku kedua yang turut hadir dalam jumpa pers membenarkan pengkuan Devi. Dia bilang, Nikita Mirzani bukan cuma minta menganiaya Mami Isa, melainkan juga Medina Moesa, istri Sajad Ukra.

Nikita Mirzani (@nikitamirzanimawardi_17)

Sajad adalah mantan suami Nikita Mirzani.

"Saya memberikan kesaksian seperti apa yang ada di orderan tersebut untuk memukul Mami Zega dan Medina itu dari Nikita Mirzani," kata Barney.

Selain Devi dan Barney, masih ada dua pelaku pemukulan terhadap Isa Zega. Keduanya masih berada di penjara.

Sumber : Suara.com

Load More