SuaraSumsel.id - Pelaksanaan Sriwijaya Ranau Grand Fondo yang berlangsung di Danau Ranau kabupaten OKU Selatan telah berlangsung akhir pekan lalu.
Pekan pariwisata ini diharapkan mampu menggerakkan atau menjadi stimulan pariwisata di tengah situasi pandemi virus corona atau covid 19 ini.
Meski pandemi, jumlah peserta meningkat dibandingkan tahun lalu. Pada tahun ini, jumlahnya mencapai 1.525 peserta dari berbagai Indonesia dan luar negeri, seperti Amerika Serikat.
Dikatakan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, kegiatan ini guna menjaring bibit atlet terutama pesepeda yang berbakat. Selain itu, pelaksanaan ini sekaligus mendorog perekonomian masyarakat lokal.
"Sriwijaya Ranau Gran Fondo ini juga untuk lebih mengenalkan dan meningkatkan pariwisata di Sumsel. Ini menjadi tonggak awal perbaikan dan pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi covid-19 saat ini," katanya pada keterangan pers yang diterima Suarasumsel.id.
Dampak dari Sriwijaya Ranau Gran Fondo juga diharapkan sangat besar bagi masyarakat, seperti tumbuhnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sehingga meningkatnya ekonomi daerah.
"Saya lihat di daerah ini masyarakat sudah menyediakan penginapan dan sarapan pagi untuk wisatawan. Ini merupakan suatu peningkatan dan terciptanya lapangan kerja baru dan banyak juga masyarakat yang menjadi pemandu wisata Danau Ranau ini," terang ia.
Pemerintah Provinsi Sumsel terus mendorong peningkatan di semua sektor termasuk infrastruktur di kawasan Danau Ranau.
Hal itu agar para wisatawan semakin nyaman mengunjungi danau terbesar kedua di Sumatera setelah Danau Toba di Sumatera Utara itu.
Baca Juga: Pemalak Remaja Kini Terjerat Undang-Undang Peredaran Narkotika
"Kita mendorong masyarakat untuk menikmati hasilnya, namun dengan tidak meninggalkan profesinya seperti nelayan maupun petani. Masyarakat juga harus terus mengembangkan potensi pertanian kopi di OKU Selatan dapat dijadikan sebagai cinderamata oleh wisatawan untuk dibawa ke daerahnya," paparnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
Terkini
-
Sinergi KKKS dan SKK Migas Sumbagsel Menyulam Kehidupan, Ikan Tirusan Kembali ke Sungsang
-
Euromoney: BRI Menyelenggarakan 2.037 Sesi Literasi Keuangan untuk Kelompok Terpinggirkan
-
Bukan Sriwijaya FC, Klub Inilah yang Diincar Sumsel United Jelang Championship 2025/26
-
Apakah Sumsel United Bakal Tantang Sriwijaya FC di GSJ Jelang Championship 2025/26?
-
Jelang Championship 2025/26, Sumsel United Berani Adu Gengsi di Laga Kandang