SuaraSumsel.id - Penangkapan terduga teroris dilakukan Detasemen Khusus Antiteror 88 Polri dilakukan di Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu, Lampung pada Sabtu (7/11/2020).
Dari hasil penangkapan tersebut, polisi menciduk H Ihy (34) dan RAG. Terkait penangkapan H Ihy yang disebut-sebut merupakan pendiri salah satu pondok pesantren di Pesawaran, diklarifikasi pihak pesantren.
Pimpinan Pondok Pesantren dan SMA Khadijah Negeri Sakti Mahyudin membantah H IHY terkait dengan pendiri Pondok Pesatren Khadijah Negeri Sakti, Pesawaran. Pasalnya, nama tersebut tidak ada dalam buku dan proses izin pendirian.
Mahyudin yang juga Kepala SMA KHadijah, didampingi Ustad Faruq Pengasuh Pondok santri mengatakan SMA Khadijah dan Ponpes Khodijah berada di bawah Yayasan Insan Madani Lampung.
“Jadi tidak benar jika yang bersangkutan adalah pendiri pondok Pesantren Khadijah,” kata Mahyudin di kantor redaksi Sinarlampung.co-jaringan Suara.com pada Minggu (8/11/2020).
Dia mengemukakan, jika SMA KHadijah sudah berjalan sejak tiga tahun terakhir. Sementara Pondok Pesantren Tahfizhul Quran memang masih tahap persiapan.
Mahyudin juga menjelaskan Struktur Yayasan Insan Madani Lampung adalah Ust Faiz Ibrohim dan Ir Mariyanto, dengan ketua Ir Sugiatmo.
“Untuk bidang pendidikan ada Prof Dr Ir E Widodo MSE, dan Mahyudin. Jadi tidak jelas (IHY) siapa,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, dua terduga teroris di Lampung ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Keduanya merupakan warga Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu.
Baca Juga: Penggerebekan Terduga Teroris di Lampung, Polisi Tangkap Pendiri Ponpes
Penangkapan terduga teroris terjadi pada Sabtu (7/11/2020) sekitar pukul 15.30 WIB. Penangkapan dua orang di lain desa di Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu.
Kedua orang yang ditangkap tersebut diketahui berinisial H IHY (34), pedagang, warga Pekon/Kecamatan Gadingrejo. Kemudian, RAG, Swasta, warga Dusun Wonokriyo, Pekon Wonodadi Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu.
Dalam penggerebekan tersebut, tim antiteror mengamankan barang bukti satu laptop, serta enam HP berbagai merek.
Dari informasi Sinarlampung.co-jaringan Suara.com menyebutkan, kedua terduga teroris telah dibawa Densus 88 antiteror Mabes Polri ke Mako Brimob Polda Lampung.
Saat penangkapan, dua terduga teroris tersebut didampingi Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andrie Sumantri dan Iptu Darwin (Kasat Intel Polres Pringsewu) dan Iptu Tobing (Kapolsek Pringsewu).
Kadus 4 Dusun Wonokriyo Pekon Wonodadi Kecamatan Gadingrejo, Joko Mianto membenarkan adanya penangkapan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Sabrina Chairunnisa Gugat Cerai Deddy Corbuzier, 5 Fakta yang Ungkap Akhir Cinta Damai Mereka
-
Malam Ini Ramai! 10 Link Dana Kaget Aktif, Lumayan Buat Tambal Akhir Bulan
-
Dukung Kebersihan Lingkungan, PTBA Serahkan Gerobak Sampah untuk Warga Kertapati
-
Pertiwi Energi Perempuan dari Bukit Barisan: Menjaga Panas Bumi, Menyalakan Kepercayaan
-
Menkeu Purbaya Bicara Nasib Pedagang Thrifting: Tak Akan Ada Razia, Tapi ...