Scroll untuk membaca artikel
RR Ukirsari Manggalani
Jum'at, 06 November 2020 | 09:40 WIB
Jeep Safari sebagai ilustrasi [Shutterstock].

SuaraSumsel.id - Di masa perang kemerdekaan, Mayjen TNI dr A.K Gani atau lengkapnya Adnan Kapau Gani senantiasa menggunakan Jeep Willys sebagai sarana transportasinya di wilayah Sumatera Selatan, sampai provinsi sekitarnya, seperti Bengkulu dan Lampung.

Menilik unsur sejarah ini, Komunitas Jeep Pariwisata Palembang (KJPP) membantu pengelola Museum Mayjen TNI (Purn) dr A.K Gani memperbaiki koleksi mobil jip sang Pahlawan Nasional itu. Atau dalam kamus otomotif dikenal sebagai langkah restorasi. Demikian dikutip Suara.com, jaringan SuaraSumsel.id, dari kantor berita Antara.

"Jip Willys Jungle Jane yang dipajang di halaman museum kondisinya seperti rongsokan besi tua, kondisi memprihatinkan itu menggugah anggota KJPP untuk membantu memperbaikinya," jelas Priyanti Gani, Kepala Museum A.K Gani, di Palembang, Rabu (4/11/2020).

Menurutnya, bantuan seperti yang dilakukan KJPP di bawah pimpinan Ersan Benyamin sangat diperlukan. Pasalnya pihak museum memiliki keterbatasan tenaga dan dana dalam pemeliharaan dan memperbaiki koleksi museum.

Baca Juga: Kabar Gembira, Jeep Wrangler Listrik Siap Masuk Asia Tahun 2021

Jeep Willys dr. A.K Gani [Instagram: Budaya Palembang Darussalam].

Bantuan perbaikan Jeep Willys buatan Amerika 1952 ini bakal menambah daya tarik masyarakat dan wisatawan berkunjung ke museum Pahlwan Nasional dr A.K Gani.

Selain bantuan perbaikan mobil, museum juga mendapat bantuan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan untuk melakukan pembenahan dan penataan ruang pamer koleksi museum.

Adapun latar belakang Mayjen TNI (Purn) dr A.K Gani, beliau mendapat gelar Pahlawan Nasional pada 2007 semasa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ia dikenal luas sebagai seorang dokter, namun keahliannya di bidang politik, militer, seni, pemerintahan dan ekonominya diakui dalam sejarah Indonesia serta memiliki andil besar karena menjaga Ir Soekarno selama dua bulan di Palembang sebelum sang proklamator diasingkan ke Bengkulu.

Jabatan tertingginya yakni menjadi Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Kemakmuran pada Kabinet Amir Sjarifudin I pada 1946 - 1948, demikian jelas putri dan Kepala Museum dr A.K Gani, Priyanti Gani.

Chandra Ampriyadi, Kepala Museum Negeri Balaputra Dewa menyatakan bahwa sesuai arahan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, pada 2020 ini pihaknya membantu melakukan penataan ruangan pamer Museum dr A.K Gani dan menggandeng pengelolanya untuk pameran bersama. Rencananya berlangsung 25 November 2020.

Baca Juga: Jeep 80th Anniversary, Enam Model Edisi 2021 Siap Bikin Jatuh Hati

Load More