Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 05 November 2020 | 20:35 WIB
Api berkobar di flare (obor) kilang minyak dan gas. [shutterstock]

Berdasarkan data SKK Migas, terdapat 18 program telah diselesaikan sampai dengan Oktober lalu. Situasi pandemi menjadi tantangan tersendiri dalam industri hulu migas yang juga disertai harga minyak yang turun.

“Hal ini mengoreksi pencapaian long term plan (LTP) SKK Migas sebesar 2,7 persen dan apabila pandemi dapat dikendalikan di 2021, kami optimis LTP kembali on track pada 2022 dan 2023,” harap Fatar.

Tulisan ini guna mengikuti lomba jurnalistik yang diselanggarakan SKK Migas.

Baca Juga: Hingga Hari Ketujuh, Santri Ogan Ilir Hanyut di Sungai Belum Ditemukan

Load More