SuaraSumsel.id - Operasi pencarian santri Ahmad Zaki Zikri, (17), di Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan yang hanyut saat hendak mandi, belum membuahkan hasil.
Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian sejak Kamis (5/9/2020) pagi dengan membagi dua area pencarian. Radius pencarian dilakukan hingga mencapai 9 km guna menyusuri secara paralel wilayah pencarian.
Tim pun melakukan penyelaman di Sungai Ogan.
Dari Basarnas Palembang terdapat enam orang personil menyisir perairan sungai Ogan menggunakan 1 Set Rubber Boat (Perahu Karet), sedangkan BPBD Ogan Ilir mengerahkan satu unit LCR Fibber.
Baca Juga: Wagub Mawardi Yahya Dipolisikan Cabup Petahana Ogan Ilir
Kepala Basarnas Palembang, Hery Marantika menjelaskan wilayah pencarian ditentukan berdasarkan pergerakkan air sungai dan angin serta faktor alam lainnya. Setiap unsur SAR terlibat melakukan persiapan pencarian guna memahami wilayah pencarian.
bagaimana prosedur kerja dan keselamatan dilapangan saat melaksanakan operasi SAR.
“Kita melakukan persiapan, memaksimalkan pencarian. Di hari ke tujuh ini, SAR gabungan terus memaksimalkan wilayah pencarian. Hal ini dilakukan setiap hari. Selama tujuh hari ini juga menyelam di titik yang memungkinan keberadaannya,” terangnya dalam keterangan pers yang diterima Suara.com.
Sesuai dengan Undang-undang Pencarian dan Pertolongan (SAR) No 29 tahun 2014 pasal 34, Operasi SAR dilaksanakan paling lama tujuh hari.
"Batas paling lama pencarian oleh Tim SAR dilakukan tujuh hari saja. Selanjutnya akan dilakukan pemantauan mengingat tidak ada tanda-tanda keberadaan korban. Namun, saat dalam masa pemantaun, apabila ada laporan indikasi keberadaan korban, maka operasi SAR dapat dibuka kembali” terangnya.
Baca Juga: Lagi Asyik Nonton Tari India, ABG di Palembang Tewas Ditikam Teman
Diberitakan pada Jumat (30/10) pekan lalu, Basarnas Palembang menerima laporan tentang satu orang santri, Ahmad Zaki Zikri (17), yang hilang saat mandi di Sungai Ogan Desa Munggu Muara Kuang Ogan Ilir.
Kejadiannya bermula saat korban Ahmad Zaki Zikri bersama teman lainnya mandi sekitar sekitar pukul 07.00 wib.
Saat sedang asik mandi ini, tiba-tiba korban terseret hanyut terbawa arus sungai sehingga hilang dan belum ditemukan hingga sepekan terakhir.
Berita Terkait
-
Santri di Bantaeng Diduga Disiksa Dan Dilecehkan Sebelum Ditemukan Tewas Tergantung
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
Terkini
-
BMKG Prediksi Hujan Lebat di Sumsel Saat Pilkada: Ini Daftar Terkena Dampak
-
Aset Pemprov Sumsel yang Hilang Selama 73 Tahun Akhirnya Ditemukan
-
Gempa Beruntun Guncang OKU, BPBD Imbau Masyarakat Tetap Tenang
-
Semen Baturaja Raih Penghargaan SNI Award 2024: Bukti Komitmen Kualitas
-
Jalur Pendakian Gunung Dempo Ditutup Sementara, 68 Pendaki Dievakuasi