SuaraSumsel.id - Situasi pandemi virus corona atau covid 19 memberikan pelajaran sosial bagi sesama, termasuk yang dilakukan oleh pengusaha konveksi di Palembang, Sumatera Selatan ini.
Pengusaha konveksi di Kota Palembang telah memproduksi puluhan ribu masker kain sekaligus membagikannya secara gratis kepada masyarakat sejak Maret lalu.
Pemilik Konveksi Zalikha Palembang Dodi Rakhes mengatakan sudah memproduksi sekitar 25.000 lembar masker kain sejak tujuh bulan yang lalu sekaligus membagikanya kepada ribuan orang baik individu maupun kelompok-kelompok termasuk ke RSUP Muhammad Hoesin Palembang.
"Sekarang kami bagikan langsung ke masjid dan pasar karena yang mengambil langsung ke konveksi sudah jarang," ujarnya seperti yang dilansir Antara, Rabu (28/10/2020).
Konveksi ini memproduksi 1.000-2.000 lembar masker setiap bulan. Masker dibuat dari sisa bahan masker orderan instansi atau konsumen karena ia juga masih menerima pemesanan masker berbayar.
Masker dibuat tiga lapis dengan penyaring sehingga lebih tebal dari masker-masker di pasaran. Jumlah produksi memang lebih sedikit dibandingkan tiga bulan pertama penyebaran COVID-19 di Palembang yang mampu memproduksi hingga 8.000 lembar masker kain perbulan.
Sebab saat ini akses masyarakat terhadap masker sudah cukup mudah dengan stok ter sedia di toko-toko, berbeda ketika terjadi kelangkaan masker pada awal-awal kasus covid 19.
Meski demikian Dodi tetap memproduksi masker kain karena permintaan bantuan dari berbagai pihak terus berdatangan, bahkan ia tetap melayani permintaan masker gratis saat omset konveksinya anjlok setelah lebaran Idul Fitri.
"Konveksi sempat saya tutup total pada Agustus karena omset turun dan istri harus operasi, tapi tetap ada yang menghubungi ingin minta masker, jadi tetap saya bantu," kata ia.
Baca Juga: Pengantin Baru Tewas Bersimbah Darah, Diserang Bertubi-Tubi Pakai Pedang
Meski usaha terimbas COVID-19 sampai memaksanya merumahkan lima karyawan dan hampir menjual mesin-mesin jahit akibat sepinya pesanan, namun Ia mengaku tidak terfikir untuk berhenti membagikan masker gratis.
"Saya ingin tetap membuat dan membagikan masker gratis sampai pandemi COVID-19 selesai, karena sejak awal saya memang tidak berniat jualan masker," kata Dodi.
Saat ini Dodi sudah tidak membatasi permintaan masker dari masyarakat, berbeda ketika momen kelangkaan masker dulu yang membuatnya hanya memberikan satu masker untuk satu orang.
Ia juga mengaku kerap mendapat bantuan dana dan bahan kain dari berbagai pihak selama memproduksi masker gratis tersebut, olehnya bantuan itu digunakan untuk menambah lagi produksi masker kain.
(ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Menko Airlangga: Tidak Ada Negara yang Bisa Tumbuh Konsisten di 5 Persen
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
Terkini
-
Harga Emas Perhiasan di Palembang Tembus Rp10,55 Juta per Suku, Apa Penyebabnya?
-
Inovasi PTBA dan UGM Hadirkan Kalium Humat Batu Bara untuk Swasembada Pangan Nasional
-
Prestasi Membanggakan, Bank Sumsel Babel Boyong Dua Penghargaan OJK 2025
-
Rayakan HUT RI ke 80, Bukit Asam dan Relawan Bakti BUMN Kobarkan Semangat Bangun Negeri
-
Gaji Koma, Tanggungan Ganda: Benarkah Pinjol Jawaban Generasi Sandwich?