Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Rabu, 28 Oktober 2020 | 18:29 WIB
Ilustrasi bersimbah darah - (Unsplash/@_javardh_001)

SuaraSumsel.id - Pasangan pengatin baru di Palembang, Sumatera Selatan ini menghadapi kisah mengenaskan.

Baru dua bulan menikah, Prans, 27 tahun, sang suami diserang oleh dua rekan kerjanya hingga tewas dengan banyak luka tusukan.

Kedua pelaku menghujani Prans dengan pedang berkali-kali. Akibatnya, warga Kecamatan Kertapati Palembang,  tewas dengan luka tusukan hampir di sebagian tubuhnya.

Korban Prans sekitar pukul 11.00 wib pamit dengan sang istri, Ananda Septiriani untuk mengurus peralatan tenda.

Baca Juga: Harga Karet Sumsel Terus Meroket, Akibat Thailand Sedang La Nina

Untuk mengelesaikan pekerjaan peralatan tenda, Prans bersama Andre ke bengkel las yang tidak jauh dari lokasi kejadian tersebut.

“Awalnya kami tiba di bengkel, lalu tiba-tiba datang pelaku menghampiri korban, dengan seorang lagi yang membawa sajam pedang. Tiba-tiba kedua pelaku menghajar korban,” ujar Andre, saksi kejadian kepada Suarasumsel.id di rumah sakit Bari Palembang.

Kedua pelaku menghajar berkali-kali tubuh Prans dengan pedang dengan begitu cepat. Prans mengalami luka tusuk di bagian kepala, leher dua lubang, tangan kiri yang nyaris putus, telapak tangan hingga bagian usus di perut.

“Pelakunya informasinya dua beradik, saya lihat betul keduanya mengejar Prans,” sambung ia.

Andree mengakui tidak mengetahui permasalahan korban dengan kedua pelaku tersebut.

Baca Juga: Ini Daftar UMP 2021, Sumsel Masih Rp 3,08 Juta/Bulan

Ketika kejadian, Andree menghindar karena takut melihat korban telah terjatuh bersimbah darah dalam waktu cepat.

Dikonfirmasi kejadian ini, Kapolsek Kertapati Iptu Irwan Sidik melalui Kanit Reskrim Ipda Heriyanto membenarkan kejadian pembunuhan di Jalan Meranti (PU I), Kelurahan Kemas Rindu, Kecamatan Kertapati Palembang, Rabu (28/10/2020).

"Benar telah terjadi pembunuhan di TKP yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan dibawa ke RS Bari Palembang," ujar Heriyanto  Rabu (28/10/2020).

Mengenai motif yang menyebabkan kejadian pembunuhan tersebut, pihak kepolisian masih memperdalaminya.

Kontributor : Muhammad Moeslim

Load More