SuaraSumsel.id - Peristiwa pembunuhan terjadi di kota Palembang, Sumatera Selatan Rabu (28/10/2020) siang.
Prans, 27, menjadi korban pembunuhan sadis yang dilakukan dua rekan di di Jalan Meranti (PU I), Kelurahan Kemas Rindu, Kecamatan Kertapati Palembang.
Sekitar pukul 11.00 wib, Prans yang baru dua bulan menikah hendak pergi bekerja seperti biasanya. Ia menemui sang istri, Ananda Septiriani untuk pamit berangkat kerja.
Keberangkatan kali ini akui Ananda seperti petanda.
Baca Juga: Jasad Wanita Tanpa Kepala Ditemukan di Kuburan, Terpotong Jadi 15 Bagian
Prans sempat mencium perut istrinya berkali-kali sekaligus pamit hendak pergi bekerja dan meninggalkan pesan yang menyentuh.
"Jantungku sempat dag dig dug berbunyi. Aku pikir ado apo, idak taunyo laki aku ditujah (dibunuh)," ujarnya dengan paras sedih saat di temui kamar mayat RSUD BARI Palembang Rabu, (28/10/2020)
Ia kembali menceritakan suaminya seperti biasa berangkat kerja. Sebelum pergi Prans mencium perut istri yang tengah mengandung anak pertamanya tersebut.
"Jangan keluar rumah, aku nak nyari duit dulu untuk beli susu anak kito ini. Dio cium perut aku berkali-kali,"ucap Ananda meniru ucapan sang suami.
Atas peristiwa yang menimpa suaminya ini, ia berharap pelaku mendapatkan hukuman sama dengan suaminya.
Baca Juga: Palembang Masih Zona Orange, Belajar Daring Diperpanjang Hingga November
"Aku idak rela, anak belum lahir sudah kehilangan bapaknyo. Dio di hukum mati jugo itu lebih pantes,"ucap ia.
Korban Prans menjadi korban dua rekannya di sebuah bengkel yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Tubuh Prans dihujani tusukan dengan menggunakan pedang dengan banyak luka tusukan. Kejadian ini berlangsung sangat cepat.
“"Benar, telah terjadi pembunuhan di TKP yang mengakibatkan korban meninggal dunia dengan beberapa luka tusukan. Sudah dibawa ke RS Bari Palembang," ujar Kapolsek Kertapati Iptu Irwan Sidik melalui Kanit Reskrim Ipda Heriyanto, Rabu (28/10/2020).
Mengenai motif yang menyebabkan kejadian pembunuhan tersebut, pihak kepolisian masih memperdalaminya.
Berita Terkait
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Daftar Diskon BRI Palembang: Hemat Makan, Belanja, & Kecantikan!
-
Bebaskan Anak dengan Suap Miliaran, Ibu Ronald Tannur Kini Tersangka, Publik Bertanya Kerjanya Apa?
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
-
Negara Rugi Rp1,3 Triliun, Kasus Korupsi Proyek LRT Palembang Tambah 'Luka' Waskita Karya
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
WNA China Tewas Tertabrak Speedboat di Sumsel, Nakhoda Jadi Tersangka
-
Rayakan HUT Emas ke - 50, Semen Baturaja Sinergi Membangun Keberlanjutan
-
Demi Harga Diri, Novi Dipenjara: Kisah Ibu 2 Anak Berjuang dari Tetangga Genit
-
Membanggakan, Maylafazza Alkayla Giffary Raih Putri Anak Indonesia Pariwisata 2024
-
Dari Kaki Bukit Barisan, Kolaborasi Energi Senyawa Panas Menerangi Sumatera