SuaraSumsel.id - Peristiwa kecelakaan yang terjadi digalian tambang batubara di Kecamatan Tanjung Lalan Muaraenim Sumatera Selatan terus disidik.
Pada peristiwa tersebut, terdapat 11 pekerja tambang yang tewas akibat tertimbun bahan tambang (batubara).
Pekerja yang meninggal lebih banyak ialah warga setempat. Namun terdapat juga warga dari Lampung dan Jawa Tengah.
Peristiwa ini bermula saat para pekerja ingin membuat jalan tambang di lokasi penambangan milik Helmi, warga Desa Lanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung, yang dikelola oleh Ita, warga Desa Penyandingan di kecamatan yang sama.
Baca Juga: Di Film Ini, Paus Fransiskus Beri Dukungan Hubungan Sesama Jenis
Pada peristiwa tersebut terdapat tiga pekerja yang selamat. Dua diantara pekerja tersebut ikut menggali guna menjadi jalan tambang.
Namun dari hasil penyelidikan dan gelar awal kepolisian, ketiganya dijadikan tersangka.
Mereka di antaranya Bambang bin Sinjani, 38 tahun, warga Desa Sumber Agung Kabupaten Bojonegoro, Mahmud bin Ismail, 26 tahun, warga Desa Batu Menyan, Lampung Selatan dan Dadang bin Wiratma, 56 tahun warga Pengalengan, Bandung Selatan.
Ketiganya dikena pasal 158 Undang-Undang nomor 4 tahun 2009 mengenai pertambangan minerba.
Pada pasal 158 UU nomor 4 tahun 2009 diketahui jika ketiganya terancam hukuman pidana penjara selama 10 tahun dan denda paling banyak Rp10 miliar.
Baca Juga: Dua Pelaku Pembacokkan Supir Taksi Online Mengaku Hanya Ikut-Ikutan
“Hasil laporannya, ada tiga yang ditetapkan tersangka. Ada bukti yang cukup kuat guna menaikkannya menjadi sidik dan ditetapkan tersangka,” kata Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriyadi, Jumat (23/10/2020).
Berita Terkait
-
Kasus Bikin Konten Rendang Hilang, Polisi Periksa Pelapor Willie Salim
-
Gubernur Herman Deru Buka Rakor Forkopimda Se-Sumsel
-
Gercep Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Herman Deru Cek Jalur Tol Alternatif Palembang-Betung
-
Jejak Pendidikan Umi Hartati: Sarjana Ekonomi hingga Ketua Komisi yang Ditahan KPK
-
Dijerat OTT KPK, Ini Daftar Kekayaan Miliaran Umi Hartati yang Jadi Sorotan
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Diskotik Bekas Lokalisasi Kampung Baru Palembang Kembali Jadi Sarang Narkoba?
-
Warga Tanjung Sakti Lahat Ingin Blokade Jalan Nasional, Tolak Proyek Panas Bumi
-
BRI Memberdayakan Bisnis Aksesori UMKM untuk Go Global dengan Inisiatif Strategis
-
Lebaran di OKU Kacau Balau, Banjir Setinggi Lutut Rendam Rumah Warga
-
Maut di Pabrik Pusri Palembang: Karyawan Tewas Saat Lebaran, Standar K3 Dipertanyakan