SuaraSumsel.id - Polisi berhasil menangkap tiga pelaku dari aksi penyerangan antar kelompok yang terjadi di Kambang Iwak Park, Selasa (20/10/2020) dini hari lalu.
Ketiga pelaku pengeroyokan dua mahasiswa, Atrian Arusanto dan Danu Putu Ronaldi mengaku sempat pulang ke kontrakan untuk mengambil senjata tajam yakni samurai, pedang dan celurit.
Ketiga pelaku yakni Andreas Faisal alias Andre (20) warga OPI Jakabaring, Syah Jihan Attar (23) warga Jalan Segaran Kelurahan 15 Ilir Kecamatan IT I dan M Rio Rivaldi (19) warga Jalan Sultan Syahrir Kelurahan 5 Ilir Kecamatan IT II Palembang.
Saat ditangkap oleh anggota Unit IV Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel ketiga pelaku berdalih menyerang karena memiliki alasan, yakni diserang terlebih dahulu.
Baca Juga: Pekan Ini, Kenaikan Harga Karet Sumsel Tertinggi di Tahun Ini
Pelaku M Rio mengatakan, temannya berselisih paham dengan Mandala dan Entis. Ia bersama kedua temannya, Andreas dan Syah Jihan diajak Resky mendamaikan perselisihan tersebut.
Namun ia terkejut, mengerahui teman-temannya makin ribut dengan Mandala.
Ia pun sempat melihat Mandala bersama dengan teman-temannya membawa senjata tajam.
"Saya ke sana bawa dua mobil dan melihat mereka sudah ribut. Saya liat mobil Resky diserang dia minta tolong dan mereka itu duluan membawa senjata tajam,"ucapnya Kamis (22/10/2020).
Beruntung Resky berhasil kabur. “Setelah berhasil kabur, kami ke kontrakan juga mengambil samurai, pedang dan celurit. Kami kembali lagi ke lokasi kejadian, katanya.
Baca Juga: Mengerikan, Dua Mahasiswa Dibacok Pedang Samurai di Kambang Iwak Park
Rio mengaku memegang pedang dan menyamber badan seseorang, lalu Jihan memegang celurit dan menyerang Danu sedangkan Andreas membawa samurai serta membacok tangan Atrian.
Kekini ketiga tersangka telah ditahan di Mapolda Sumsel. Ketiganya juga terancam dijerat Pasal 170 ayat (2) dan (3) dengan ancaman pidana maksimal diatas lima tahun kurungan penjara.
“Berawal dari salah paham Entis, teman ketiga pelaku dengan Mandala Putra di tempat hiburan. Rencana masalah akan diselesaikan kedua belah kelompok di Jalan Tasik Kambang Iwak, namun malah jadi perang antar kelompok," ujar Kasubdit III Ditreskrimum Polda Sumsel, Kompol Suryadi saat menggelar jumpa pers di Mapolda Sumsel Kamis (22/10/2020).
Kontributor : Muhammad Moeslim
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Motivasi Langsung dari Gubernur, Ini Pesan Herman Deru untuk Generasi Muda Sumsel
-
Makin Mudah! Ini 7 Titik Pengisian Mobil Listrik di Tol Sumatera Selatan 2025
-
Biar Tahan 10 Tahun, Ini 6 Cara Merawat Baterai Mobil Listrik yang Benar
-
Lebih Nyaman atau Lebih Sexy? Ini Bedanya Push-Up Bra dan Bralette 2025
-
Dapat Saldo Dadakan! Klaim Sekarang 5 Link DANA Kaget Terbaru