SuaraSumsel.id - Kasus pembacokan sopir taksi online Indra, berusia 40 tahun di dalam Mapolrestabes Palembang, Sumatera Selatan ternyata perkara asmara mantan suami.
Hal itu terkuak saat perempuan bernama Ardisah (20) yang merupakan pemesan jasa taksi online korban tiba-tiba datang ke Mapolrestabes Palembang melaporkan kasus penganiyaan dilakukan oleh mantan suaminya.
"Saya yang semalem itu di dalam mobil kejadian pukul 00.05 WIB di Polrestabes. Itu bukan begal tapi pelakunya mantan suami saya. Makanya saya datang ke sini untuk melaporkanpenganiayaan kepada saya,"katanya Rabu,(21/10/2020).
Ia menceritakan semua kejadian itu karena suaminya Aditia (24) ingin mengajak rujuk. Tapi dia tidak mau mengikuti keinginan sang mantan suami tersebut.
Baca Juga: Refly Sebut Nama Gatot Naik Usai Ada KAMI, Cocok Berduet Sama Anies
"Dia berkali-kali ngajak rujuk tapi saya tidak mau. Ternyata tiba-tiba saya dijebak oleh teman untuk menemui dia tetapi di jalan saya dicegat oleh mantan suami,"ucapnya seraya tersedu.
Awalnya dia dihubungi temenanya dan diminta datang ke kawasan Plaju, ia akhir memesan taksi online milik Indra pada pukul 23.30 WIB.
Setelah diperjalanan dia dijegal motor yang tiba-tiba sudah berkumpul tujuh orang.
Karena takut ia meminta sopir menerobos motor tersebut. Akhirnya mereka dikejar hingga masuk ke dalam pagar Mapolrestabes Palembang.
"Kami takut ada apa-apa makanya masuk ke Polrestabes. Ternyata mereka mengejar dan malah rame sekali ada puluhan motor. Sampai di dalam mereka mengejar mobil dan memecahkan kaca sehingga kepala supir dibacok,"ucapnya
Baca Juga: KLHK Memperpanjang Status Siaga Karhutla di Sumsel
Setelah menceritakan itu, dia mengaku datang ke Mapolrestabes Palembang guna membuat laporan penganiayaan. Selama ini dia disiksa oleh mantan suaminya tersebut.
Dia mengaku pernah diculik hingga disekap hingga badannya penuh dengan luka memar.
"Sekarang saya mau lapor kasus penganiyaan makanya datang ke sini lagi. Saya nikah sirih dengan dia hanya satu hari terus dia menjatuhkan talak. Tapi tiba-tiba terus melakukan kekerasan mau minta rujuk," tutup ia.
Kontributor Muhammad Moeslim
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
Terkini
-
Motivasi Langsung dari Gubernur, Ini Pesan Herman Deru untuk Generasi Muda Sumsel
-
Makin Mudah! Ini 7 Titik Pengisian Mobil Listrik di Tol Sumatera Selatan 2025
-
Biar Tahan 10 Tahun, Ini 6 Cara Merawat Baterai Mobil Listrik yang Benar
-
Lebih Nyaman atau Lebih Sexy? Ini Bedanya Push-Up Bra dan Bralette 2025
-
Dapat Saldo Dadakan! Klaim Sekarang 5 Link DANA Kaget Terbaru