SuaraSumsel.id - Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Sumatera Selatan (BEM-SS) melanjutkan aksi penolakan Undang-Undang UU Omnibus Law Cipta Kerja di kantor Walikot Palembang.
Aksi ini yang sempat molor ini sempat ditemui oleh staf ahli. Namun mahasiswa menolak hanya ditemui oleh staf ali Seketariatan Daerah atau Sekta kota Palembang.
Mereka akan menunggu tiga orang pimpinan di Pemkot Palembang, yakni Wali Kota, Wawako dan Sekda.
"Kami akan tetap disini sampai ada Wali Kota Bapak Harnojoyo, Wawako Ibu Fitrianti Agustinda dan Sekda Bapak Ratu Dewa. Tadi ada staff Pemkot Palembang yang mau menemui kami, tapi kami tolak! Kami tidak mau ditemui staf ahli,"kata Koordinator Aksi (Korak) BEM SS Jabar Kala Lanang Senin, (19/10/2020)
Baca Juga: Tidak Puas, Mahasiswa Akan Geruduk Istana Lagi 20 Oktober
Pihak Pemkot sempat mengajak mereka berdiskusi dan menjelaskan Wali Kota Palembang tengah berada di Jakarta menjalankan tugas luar kota sedangkan seketaris daerah juga menjalankan tugas luar kota, yakni ke Tanggerang Selatan.
Wakil Wali Kota Fitrianti Agustinda sendiri ada di Palembang, namun tengah menjalankan tugas dinas dan tidak berada di ruangan kerjannya.
"Makanya kami mau menunggu Ibu Fitrianti Agustinda karena dia ada di Palembang. Kalau mereka tidak menemui kita artinya kami mahasiswa se Sumsel menyatakan emosi tidak percaya kepada Wali Kota Palembang,"tegas ia.
Adapun dua tuntutan BEM se Sumsel yakni meminta agar Wali Kota, Wawako atau Sekda membubuhkan tanda tangan ikut menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja dan juga melayangkan surat penolakan undang-undang tersebut kepada Presiden RI Jokowi.
"Kami BEM SS serentak menemui kepala daerah di Sumsel meminta tanda tangan dukungan dan mereka melayangkan surat kepada Presiden. Dua itu tuntutan kita makanya kita akan tunggu sampai kami menemukan pimpinan bukan staf ahli," ungkapnya.
Baca Juga: Jaga Ekonomi, Gubernur Sumsel Minta Bupati dan Wali Kota Genjot Pertanian
Staf Ahli Bidang Keuangan Pendapatan Daerah Hukum dan Ham Altur Febriansyah mengatakan ia diperintahkan menemui massa aksi dari BEM se Sumsel.
"Pak Wali Kota, Ibu Wakil dan Pak Sekda lagi dinas luar. Jadi tidak bisa menemui adik-adik mahasiswa,"ucapnya.
Pantauan SuaraSumsel.id ada sekitar ratusan massa mahasiswa dengan menggunakan almamater berbeda warna dari beragam universitas terlihat di gedung Wali Kota Palembang pukul 14.00 WIB.
Mereka sempat mengancam masuk ke gedung walikota namun aksi tetap berjalan kondusif.
Kontributor : Muhammad Moeslim
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?