SuaraSumsel.id - Bagi penguna kendaraan dan pengendara lainnya bisa menghindari arus lalu lintas baik menuju atau dari kantor Wali Kota Palembang.
Hari ini, mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Nasional (BEM) se Sumatera Selatan menggelar aksi mereka di kantor wali kota tersebut.
Perwakilan mahasiswa, Janes Putra mengatakan aksi yang dilakukan mengatasnamakan Aliansi Rakyat Sumsel Melawan (Arus Melawan) kota Palembang Tolak Omnibus Law Cipta Kerja.
“Aksi akan berlangsung pukul 11.30 -12.00 wib bisa juga situasional. Aksi ini masih sama yakni menolak Undang-Undang Omnibus Law, sama seperti aksi-aksi sebelumnya, undang-undang ini harus digagalkan,” ujar Janes, Senin (19/10/2020).
Baca Juga: Internet Gratis di Palembang Sediakan Aplikasi Youtube dan Google
Ia mengatakan aksi yang dilakukan kali ini ialah serangkaian dari aksi yang dilakukan pekan sebelumnya dengan tuntutan agar kepala daerah di Sumatera Selatan turut mendukung penolakan undang-undang omnibus law.
“Kami menuntut agar kepala-kepala daerah di Sumatera Selatan bersurat ke pusat, meminta Presiden mengeluarkan Peraturan Pemerintah (Perpu) pengganti undang-undang,” terang ia.
Pada aksi-aksi sebelumnya, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru dan Ketua DPRD Sumatera Selatan, Anita Roeminghati, juga telah menandatangi persetujuan guna menyampaikan penolakan terhadap undang-undang omnibus law Cipta Kerja.
Pantuannya, lalu lintas menuju atau dari kantor Wali kota tidak dialihkan. Unit satuan lalu lintas Palembang tidak mengalihkan arus lalu lintas di ruas jalan Merdeka dan jalan sekitarnya.
Polisi juga tidak memasang kawat berduri atau membatasi ruang gerak pengendara pada lalu lintas di kantor wali kota Palembang tersebut.
Baca Juga: Mahasiswa Demo di Kolong Flyover Kuningan, Arus Lalu Lintas Dialihkan
Berita Terkait
-
Helldy Agustian Pilih Tak Ngantor Selama Masa Tenang Hingga Pencoblosan Karena Alasan Ini
-
Biodata Dedy Yon Supriyono, Pingsan saat Kampanye Akbar hingga Muntah-muntah
-
Ajak Masyarakat datang ke TPS 27 November, Habib Nabil Bicara Nasib Masa Depan Bogor
-
Sosok Istri Dedy Yon Supriyono, Calon Wali Kota Tegal yang Pingsan Saat Kampanye
-
Adu Pendidikan Supian Suri Vs Imam Budi, Panas Saling Serang di Debat Terakhir Pilkada Depok
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
Terkini
-
BMKG Prediksi Hujan Lebat di Sumsel Saat Pilkada: Ini Daftar Terkena Dampak
-
Aset Pemprov Sumsel yang Hilang Selama 73 Tahun Akhirnya Ditemukan
-
Gempa Beruntun Guncang OKU, BPBD Imbau Masyarakat Tetap Tenang
-
Semen Baturaja Raih Penghargaan SNI Award 2024: Bukti Komitmen Kualitas
-
Jalur Pendakian Gunung Dempo Ditutup Sementara, 68 Pendaki Dievakuasi