SuaraSumsel.id - Ustadz cabul berinisial WH (28) sempat ditangkap massa dan diamankan di Polrestabes Palembang karena diduga berbuat asusila kepada santrinya JT (10). Ustad ini akhirnya dibebaskan polisi, karena pihak keluarga korban tidak membuat polisi atas peristiwa tersebut.
"Kalau tidak ada LP nya bagaimana mau kita proses. Setelah kita konfirmasi ternyata keluarga korban berdamai. Dengan dasar itu makanya kami bebaskan,"kata Kasubnit PPA Sat Reskrim Polrestabes Palembang Ipda Fifin Sumailan saat di hubungi via telepon WhatsApp Jumat,(16/10/2020).
Polisi juga memiliki pertimbangan lain terkait kasus ini, yakni tidak ada saksi.
Sementara alasan pihak keluarga korban berdamai karena sang istri ustad tengah hamil tua. “Alasan lainnya karena istri pelaku juga akan melahirkan,” kata dia.
Baca Juga: Penasaran Tol Kapal-Betung Berinvestasi Rp22,17 T? Ini Rutenya di Sumsel
Kepada polisi, Ustad WH berdalih khilaf karena selama dua bulan tidak dilayani istri karena tengah hamil.
Ia pun dengan inisiatif sendiri, menghubungi santri yang masih berstatus pelajar untuk datang ke rumahnya agar diajarkan teknik pernapasan saat mengaji alquran.
Usai mengajar mengaji, dia berpura-pura memberikan pelajaran pernafasan hingga melakukan perbuatan asusila dengan meremas dada dan paha korban.
Saat kembali ke rumah, korban melaporkan kejadian itu kepada pihak keluarga.
Usai mendengar cerita, keluarga korban langsung berang dan akhirnya menyerang pelaku. Oleh pihak keluarga, pelaku pun dibawa ke kantor polisi sektor Sako, namun karena tidak ada unit Pelindungan Perempuan dan Anak, maka pelaku langsung diserahkan ke Poltabes Palembang.
Baca Juga: Kabar Baik, Restoran dan Hotel Di Palembang Terima Bantuan Ekonomi Kreatif
“Setelah di Polresta, keluarga korban tidak juga membuat laporan. Laporannya keduanya sudah berdamai,” tutup ia.
Kontributor : Muhammad Moeslim.
Berita Terkait
-
Viral Pengasuh Anak Diduga Lakukan Tindakan Asusila, Cium dan Susui Anak Majikan Tanpa lzin
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Geger 'Ipar Adalah Maut' Dituding Film Asusila Berkedok Islami, Publik Pro-Kontra
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Gaya Hidup Sehat, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Bank Sumsel Babel Raih Gold Rating dalam Asia Sustainability Reporting Rating 2024
-
Gunung Dempo Erupsi Lagi! Semburkan Abu Vulkanik hingga 200 Meter
-
Ngeri! Anak di Bawah Umur Jadi Korban Perdagangan Manusia di Palembang
-
Viral Video Pengemasan Sembako di Kantor Parpol Sumsel, Ini Kata Bawaslu