SuaraSumsel.id - Sebuah truk menabrak rangkaian kereta api angkutan batubara (KA Babaranjang) di perlintasan sebidang KM 6+9 Blokpos GR, Jalan Ki Agus Anang, Garuntang, Bandar Lampung.
Penyebab kecelakaan diduga rem truk BE 9137 Y yang membawa semen mengalami blong atau gagal berfungsi.
Awalnya truk melaju dari arah Jalan By Pass Soekarno Hatta dan berhenti di jalur kereta (JPL) berjarak 50 meter. Lantaran kondisi jalan yang menurun, truk meluncur ke arah rangkaian KA Babaranjang.
"Sopir langsung lompat saat truk meluncur. Kereta api ini dalam keadaan tanpa muatan. Untuk perkembangan, akan dikabari lebih lanjut," kata Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang, Jaka Jarkasih dilansir dari Antara, Minggu (18/10/2020).
Baca Juga: Januari-September 2020 Terjadi 17 Kecelakaan Maut di Perlintasan KA Jakarta
Menurut Jaka, status JPL dijaga dengan hasil swadaya masyarakat sekitar. Pihaknya akan menuntut ganti rugi terhadap supir maupun pihak perusahaan pemilik truk.
"Kejadian ini mengakibatkan empat gerbong kereta anjlok dan patah bagian roda. Nilai kerugian PT KAI masih dalam penghitungan," ungkapnya.
Akibat kejadian ini juga, tembok-tembok rumah warga remuk karena benturan keras dari tabrakan. Truk sendiri dalam keadaan ringsek total.
Sebelumnya, pada Januari hingga awal Oktober 2020 tidak ada kecelakaan terjadi di perlintasan kereta api di wilayah Lampung.
Pasalnya, masyarakat setempat mulai sadar akan bahaya menerobos palang pintu perlintasan.
"Sampai dengan awal Oktober, nihil kasus kecelakaan di jalur perlintasan kereta. Semoga sampai dengan akhir 2020 tetap nol kasus," kata Deputi EVP PT KAI Divre IV Tanjungkarang Teguh Imam Santoso.
Baca Juga: Waspadai Perlintasan Sebidang Kerata Api, Rawan Kecelakaan!
Menurunnya angka kecelakaan disebabkan masyarakat makin sadar akan bahaya menerobos palang pintu perlintasan.
"Diharapkan masyarakat pengguna jalan benar-benar mematuhi aturan di perlintasan sebidang ini. Tujuannya agar keselamatan perjalanan pengguna jalan dan kereta api dapat tercipta," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tragedi Slipi: Sopir Truk Maut Ngantuk Usai Tidur Hanya 1,5 Jam
-
Terbukti Korupsi, 2 Eks Kepala Balai Perkeretaapian Divonis 4,5 Tahun Penjara di Proyek Besitang-Langsa
-
KAI Group Angkut 344.328.157 Penumpang KA PSO Hingga Oktober 2024
-
KAI dan Bank BUMN Resmikan Naming Rights Stasiun Dukuh Atas
-
Daftar Kereta Api Subsidi yang Hanya Bisa Dibeli 1 Tiket per KTP
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Quick Count Pilkada Sumsel 2024: Herman Deru-Cik Ujang Unggul 73 Persen
-
Viral TPS di Ogan Ilir Dekorasi Ala Kondangan, Warga Serasa Hadir di Pesta
-
Update Real-Time! Cek Hasil Hitung Cepat Pilkada Sumsel 2024 Situs Resmi KPU
-
Meriahkan Akhir Tahun! Wyndham Opi Gelar Lighting Ceremony Season of Gift & Feast
-
BI Sumsel Latih 228 Pelajar dan Guru Jadi Ahli Konten Digital: Siap Edukasi