Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 11 Oktober 2020 | 19:56 WIB
Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid. (Suara.com/Ria Rizki)

Gagal paham, Ustadz. Benar, kapitalisme dan komunisme harus kita ributin. Tapi kalau satu pihak dituding kapitalis sekaligus komunis itu salah," kata Mahfud.

Tangkap layar cuitan Menkopolhukam Mahfud MD. (Twitter)

Dalam cuit balasannya, Mahfud turut membawa-bawa nama eks pentolan Partai Komunis Indonesia (PKI) Dipa Nusantara Aidit atau yang lebih dikenal dengan DN Aidit.

"Sama dengan antum, misalnya, menuduh Aidit itu komunis sekaligus kapitalis. Menurutt Anda, rezim kita ini memang komunis dan kapitalis sekaligus?" tanya Mahfud.

Saat berita ini ditulis, 'adu mulut' antara dua politikus itu banyak direspons warganet. Hidayat Nur Wahid belum membalas kembali cuitan Mahfud.

Baca Juga: Cegah Covid 19, PSSI Sumsel Hentikan Lima Kompetisi

Demonstrasi besar-besaran di berbagai daerah Indonesia sempat meletus setelah DPR RI dan Pemerintah mengesahkan RUU Omnibus Law Cipta Kerja.

Masyarakat yang terdiri dari mahasiswa, pelajar, dan buruh, menentang pengesahan RUU tersebut, yang dianggap merugikan banyak pihak, tak hanya warga negara, melainkan lingkungan.

sumber : suara.com

Load More