SuaraSumsel.id - Pihak kepolisian mengamankan sebanyak 183 pemuda saat aksi Tolak Omnibus Law, Cipta Kerja di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (8/10/2020) kemarin.
Dari yang diamankan terdapat empat mahasiswa universitas swasta di Palembang yang juga turut diamankan.
Atas kejadian ini, sejumlah mahasiswa membuat laporan ke Posko Pengaduan Kekerasan Aparatur Negara atau dikenal dengan posko rakyat di Seketariat Walhi.
Informasinya, empat orang mahasiswa diamankan saat hendak mengikuti aksi di simpang lima DPRD Sumatera Selatan (Sumsel). Mereka menggunakan pakaian bebas dan satu diantaranya menggunakan jaket dari fakultas yang bersangkutan.
Biro Hukum Walhi Sumatera Selatan, Yogi Suryo Prayogi memastikan jika para mahasiswa yang ditahan masih berada di Polresta Palembang. Keempatnya dipisahkan dari ratusan kelompok yang diamankan karena berstatus mahasiswa.
“Dari laporan yang kami terima, mahasiswa masih ditahan. Ada mahasiswa yang membesuk di Polresrta dan memastikan jika mahasiswa tersebut masih ditahan,”ujar ia.
Saat ini, Yogi memastikan jika pelaporan yang dilakukan mahasiswa akan didampingi oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Palembang.
“Kita juga mempertanyakan kenapa aparat mengamankan mereka. Padahal, aksi yang diinisiasikan ialah berasal dari mahasiswa,” ujar dia.
Selain laporan ini, juga ada informasi mengenai pengamanan kelompok mahasiswa lainnya.
Baca Juga: Dipukul Mundur, Massa Penolak Omnibus Law Sempat Bertahan di Dago
“Kami juga menerima adanya laporan mahasiswa dari lembaga lainnya,” tutupnya.
Saat aksi, Kapolresta Palembang Kombes Pol Anom Setyadji mengatakan hingga sore ini aparat kepolisian yang mengamankan ratusan pemuda yang diduga akan menyusup di aksi tersebut.
"Sebanyak 183 orang dibawa ke Polresta Palembang untuk didata," ujar ia.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Ratusan SPPG di Aceh Tetap Bergerak di Tengah Banjir, Bantuan Makanan Terus Disalurkan
-
BGN Tegaskan Insentif Fasilitas SPPG Bergantung pada Kepatuhan Standar Operasional
-
Wakil Kepala BGN Instruksikan Percepatan Pengurusan SLHS bagi SPPG
-
RUPSLB Digelar, BRI Tegaskan Penguatan Tata Kelola dan Percepatan Kinerja 2026
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal