SuaraSumsel.id - Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru mengambil kebijakan yang cukup mengejutkan. Dana Program Coorporate Social Responbility (CSR) dari PT. Bukit Asam yang sebelumnya diperuntukkan bagi pembangunan Convention Hall diubah menjadi 10 gedung olahraga (GOR).
Pembangunan gedung ini pun dilakukan di 10 kota dan kabupaten di Sumatera Selatan.
"Uang Rp128 miliar dari CSR PTBA ini awalnya untuk membangun convention hall yang besar dan megah. Saya berpikir kita belum terlalu butuh dan masih ada alternatifnya,” ujar Deru dalam keterangan persnya, Rabu (22/9/2020).
Ia menyebut, daerah-daerah di Sumatera Selatan terutama yang merupakan wilayah baru pemekaran masih kesulitan dalam membangun sarana olahraga karena keterbatasan anggaran daerah.
“Makanya, saya berinisiasi biarlah uang ini dibangunkan GOR saja untuk beberapa daerah,” katanya.
Pernyataan ini disampaikan Herman Deru usai Penyerahan Bantuan CSR PT. Bukit Asam Tbk di Griya Agung.
Herman Deru menegaskan jika pola kepempinan kepala daerah tentu berbeda-beda, termasuk pola pikirnya.
“Menurut saya, jika tidak diambil kebijakan begini, maka pembangunan di daerah-daerah bisa mandek. Daerah yang baru lahir, tentu mempriotitaskan pembangunan yang lebih urgent,” terang ia.
Setelah mendapatkan kewenangan dalam pengolahan bantuan dari perusahaan pertambangan batu bara itu, Herman Deru langsung memutuskan mengubah peruntukkan pembangunan fasilitas bagi masyarakat Sumsel tersebut.
Baca Juga: Bawa Sabu 5 Kg-Ribuan Ekstasi, Anggota Dewan Palembang Diciduk BNN
“Program ini sejalan dengan bantuan sejuta bola untuk melahirkan bibit-bibit baru pesepakbola dari daerah-daerah,” tutuo Deru.
Dari pihak PTBA.Tbk menyatakan jika nilai bantuan tersebut berhasil dikumpulkan dalam kurun waktu empat tahun. Jika pun diubah dalam bentuk pembangunan GOR, pihaknya tidak akan mengalami kesulitan pengerjaan selama delapan bulan ke depan.
Pembangunan Convention Hall sebelumnya direncanakan dibangun di kawasan Komplek Jakabaring Sport City saat menyambut pelaksanaan Asian Games 2018 lalu.
Sayangnya sampai pelaksanaan pesta olahraga itu, bangunan yang direncanakan dibuat dalam skala internasional tersebut belum kunjung terbangun.
Ide pembangunan ini ditindaklanjuti Gubernur Sumsel sebelumnya, Alex Noerdin dengan menyediakan lokasi pembangunan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Bayar Pajak di Muba Kini Semudah Klik! Pemkab Gandeng Bank Sumsel Babel Ciptakan Sistem Digital
-
Modal Kecil, Cuan Besar! Begini Cara Mulai Bisnis Pempek Frozen untuk Pemula
-
Thrifting vs Mal: Anak Muda Palembang Terbelah Antara Gaya, Gengsi, dan Kesadaran Sosial
-
KPK Periksa Bupati Teddy Meilwansyah Usai Wakil Ketua DPRD Jadi Tersangka Suap Proyek PUPR
-
Sabrina Chairunnisa Gugat Cerai Deddy Corbuzier, 5 Fakta yang Ungkap Akhir Cinta Damai Mereka