SuaraSumsel.id - Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru menyatakan pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara serentak di tujuh kabupaten dalam provinsi setempat masih sesuai jadwal yang ditetapkan yakni 9 Desember 2020.
"Hingga kini belum ada alasan mendesak untuk menunda pilkada serentak, jika protokol kesehatan antisipasi COVID-19 dijalankan dengan baik oleh semua pihak dan lapisan masyarakat serta disiplin ketat dapat dicegah penularan virus corona," kata Herman Deru di Palembang, Senin (21/9/2020), dilansir Antara.
Menurut dia, untuk mencegah terjadinya peningkatan jumlah masyarakat terinfeksi COVID-19 menjelang dan saat berlangsungnya pilkada, diingatkan kepada calon kepala daerah dan masa pendukungnya untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Melalui upaya tersebut diharapkan seluruh tahapan pilkada hingga kegiatan pemungutan suara di tujuh kabupaten yakni Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ulu Selatan, Pali, Musirawas, dan Kabupaten Musirawas Utara dapat berjalan sesuai rencana dan harapan bersama, kata gubernur.
Sementara sebelumnya Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan pihaknya berupaya meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat di tujuh kabupaten yang akan menggelar pemilihan kepala daerah secara serentak pada akhir tahun ini.
Peningkatan kamtibmas di tujuh kabupaten itu untuk mencegah terjadinya gangguan tahapan penetapan pasangan calon, kampanye, pemungutan suara hingga penetapan pemenang pilkada, katanya.
Untuk meningkatkan kamtibmas, katanya, petugas gabungan yang terlibat dalam operasi mantap praja diperintahkan untuk melakukan deteksi dini setiap potensi konflik di tujuh kabupaten yang akan menggelar pemilihan kepala daerah.
Untuk mendeteksi dini potensi konflik, dilakukan pengawasan ketat beberapa tempat yang dipetakan rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Sedangkan untuk mencegah terjadinya klaster baru penyebaran COVID-19 pada rangkaian pilkada di tujuh kabupaten dalam provinsi setempat, pihaknya berupaya melakukan tindakan tegas untuk mendisiplinkan masyarakat mematuhi protokol kesehatan, kata kabid humas.
Baca Juga: Selain Songket, Ada Sulam Angkinan Jadi Kain Khas Sumsel
Berita Terkait
-
Taufan Pawe Akan Keliling Sulsel Menangkan Jagoan Golkar
-
Terima Masukan, Tapi Jokowi Ingin Pilkada Berjalan di Masa Pandemi
-
Pilkada Serentak Tetap Lanjut, Fraksi PKS Minta Jokowi Terbitkan Perppu
-
Pilkada Jalan Terus Saat Pandemi, Din Syamsuddin Sebut Pemerintah Diktator
-
Termasuk Mantan Presiden RI, Ini Tim Jurkam Gibran-Teguh
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
Semangat Kemerdekaan! SKK Migas Sumbagsel Gelar Upacara HUT RI ke-80 di Tengah Laut
-
Review Onix Mexicola: Parfum Viral yang Wanginya Bikin Auto Nengok
-
Staycation Hits Palembang: 5 Hotel dengan Pemandangan Jembatan Ampera Terbaik
-
Bidar di Sungai Musi Palembang Meriah, Tapi Benarkah Sudah Jadi Identitas Sumsel?
-
Lengkap! Fatchu Rohman Jadi Rekrutan Pamungkas Sumsel United Musim Ini