SuaraSumsel.id - Provinsi Sumatera Selatan dengan 17 kota dan kabupaten ternyata belum seluruhnya menjadi daerah yang layak bagi anak.
Baru enam daerah yang mendapatkan katagori tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Provinsi Sumatera Selatan Henny Yulianti mengatakan dari 17 kabupaten dan kota yang ada di provinsi ini baru enam daerah yang dikategorikan layak anak.
“Masih ada yang belum menjadi daerah layak anak,” ujar ia kepada SuaraSumsel.id, Senin (21/9/2020).
Baca Juga: Bus Masuk Jurang Tewaskan 35 Orang, Direktur PO Bus Jadi Tersangka
Masih banyak kota dan kabupaten yang belum menjadi kota layak disebabkan karena belum terpenuhinya 24 syarat menjadi daerah yang layak bagi anak.
“Enam daerah yang sudah layak anak itu, Kota Palembang, Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Musi Banyuasin, dan PALI,” bebernya
Sedangkan pada 2020 ini, ia menyebut ada tujuh daerah ditargetkan menjadi layak anak. Ketujuh daerah itu adalah Kota Prabumulih, Kabupaten Lahat, Kota Pagaralam, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten OKU, Kabupaten OKU Selatan, dan Kabupaten OKU Timur.
“Sebenarnya awal Februari 2020 lalu, tim evaluasi dari pusat sudah datang. Selanjutnya akan datang kembali pada Juli lalu untuk penilaian, namun tertunda karena pandemi Covid-19,” kata dia.
Daerah layak anak harus mendapat penghargaan mulai dari pratama, madya hingga utama.
Baca Juga: Minta Pilkada Ditunda, NU Sumsel : Relokasi Anggaran Bagi Kesehatan!
Ia mencontohkan beberapa indikator yang harus dipenuhi setiap daerah di antaranya kesehatan, pendidikan, fasilitas tempat bermain anak misal tak boleh berbayar, lalu taman harus tersedia wifi, dan masih banyak lainnya.
Berita Terkait
-
Dikumpulkan di Istana, Prabowo ke Anak-anak Sekolah: Jangan Ikut-ikut Hal Negatif!
-
Kasus Bikin Konten Rendang Hilang, Polisi Periksa Pelapor Willie Salim
-
Gubernur Herman Deru Buka Rakor Forkopimda Se-Sumsel
-
Gercep Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Herman Deru Cek Jalur Tol Alternatif Palembang-Betung
-
Jejak Pendidikan Umi Hartati: Sarjana Ekonomi hingga Ketua Komisi yang Ditahan KPK
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Bocoran dari FC Dallas, Maarten Paes Bisa Tampil Lawan China
-
Almere City Surati Pemain untuk Perpanjang Kontrak, Thom Haye Tak Masuk!
-
Klasemen Terbaru: Timnas Indonesia U-17 Selangkah Lagi Lolos Piala Dunia U-17
-
Laptop, Dompet, Jaket... Semua 'Pulang'! Kisah Manis Stasiun Gambir Saat Arus Balik Lebaran
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Free Fire, Terbaik April 2025
Terkini
-
Guru Silat di Ogan Ilir Jadi Tersangka Pencabulan Santri, Diduga Lakukan Berkali-kali
-
WNA Rusia di Palembang Jadi Korban Curanmor, Drone dan GoPro Raib
-
Sayang Dibuang! Ini Cara Benar Simpan Kue Basah Palembang Pasca Lebaran
-
Ekspor Karet Sumsel Terancam Tarif AS, Pengusaha Desak Perundingan Dagang
-
Anti Gagal! 5 Langkah Mudah Simpan Cuko Pempek Pasca Lebaran