SuaraSumsel.id - Sampai dengan pertengahan September ini, angka kematian pasien akibat virus corona disease (Covid 19) di Sumatera Selatan telah mencapai angka 300 orang.
Jumlah ini berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 hingga Minggu (13/9/2020) pukul 12.00 wib.
Berdasarkan data itu terdapat penambahan tiga orang yang meninggal di Sumsel dengan status terkonfirmasi Covid 19.
Dari data yang sama menyebutkan jika pasien terkonfirmasi positif Covid 19 telah melebihi angka 5.000 orang. Sampai Minggu siang, terjadi penambahan 33 pasien sehingga jumlah pasien terkonfirmasi 5.051 orang.
Selain kasus pasien terkonfirmasi positif, sebanyak 3.601 pasien dinyatakan sembuh dari virus yang bermula muncul dari negara Cina ini. Pada Minggu siang, sebanyak 48 pasien dinyatakan sembuh sehingga totalnya mencapai 3.649 pasien dinyatakan telah negatif covid 19.
Di Sumsel sendiri, terdapat tiga daerah yang dinyatakan sebagai daerah berzona merah penyebaran covid 19. Ketiga daerah tersebut yakni, Muaraenim, Lubuklinggau dan Lahat.
Pemerintah Provinsi melalui edaran Gubernur Sumsel, Herman Deru juga kembali mengeluarkan peraturan penegakkan disiplin protokol kesehatan yang kemudian dilanjutkan oleh pemerintah kota dan kabupaten di Sumsel.
Dalam edaran itu mengacu pada upaya penegakkan protokol kesehatan baik bagi warga maupun pelaku usaha.
“Pemerintah tetap ingin masyarakat tetap produktif namun juga sehat,” ujar Gubernur Sumsel, Herman Deru belum lama ini.
Baca Juga: Setelah Viral dengan Youtube PNS Terlilit Utang, Ini Fakta Yesi Indolasari
Tag
Berita Terkait
-
Anies Sebut Angka Kematian Meningkat Walau Kematiannya Menurun, Kok Bisa?
-
Update Covid-19 Global: 5 Negara Eropa dengan Angka Kematian Tertinggi
-
Update Covid-19 Global: 5 Negara dengan Angka Kematian Tertinggi di Asia
-
Bukan Jakarta, Ini Daerah Dengan Tingkat Kematian Covid-19 Tertinggi
-
Ini Kiat Sembuh dari Covid 19 ala Sekda OKI
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Bibir Kering Kerontang Gara-gara Lip Matte? Stop Siksa Diri! Coba 5 Formula Ajaib Ini
-
Dikira Diculik Aparat, Demonstran Hilang Ternyata Merantau Jadi Nelayan, Minta Maaf ke Ibu
-
Bank Sumsel Babel Gandeng Pemprov Gelar Pasar Murah, Warga Diserbu Sembako Murah
-
Wajahmu Bebas Kilap Seharian atau Cuma 2 Jam? Mungkin Kamu Salah Pilih Bedak
-
Dekan FH Unsri & Dosen Polsri Dipanggil KPK, Kasus Korupsi Jalan di Muba Kian Panas