Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Senin, 07 September 2020 | 11:10 WIB
Jembatan Musi VI di Palembang ini akan beroperasional pada Desember mendatang.

SuaraSumsel.id - Jembatan Musi VI di Palembang, Sumsel ditargetkan akan bisa digunakan masyarakat (operasional) pada Desember 2020 ini.

Dilansir dari Antara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBM TR) Sumsel Darma Budhy mengatakan progres pengerjaan jembatan yang mulai dibangun pada 2015 itu sudah mencapai 88% pada saat ini.

"Target kami, awal Desember sudah bisa fungsional dan diresmikan Gubernur Sumsel, sehingga permasalahan kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman bisa dialihkan ke (Jembatan) Musi VI," katanya, Minggu (7/9).

Pada tahun ini, pengerjaan penyelesaian meliputi pemasangan segmen bentang jembatan, pemasangan dua bentang oprit jembatan, yang masing-masing berada di sisi seberang Ulu sepanjang 100 meter dan seberang Ilir sepanjang 115 meter.

Baca Juga: 33 Bollar di Jembatan Ampera Hilang, Polisi: Bukan Ditabrak

Kemudian, pembangunan frontage pada sisi seberang Ilir jembatan, serta pengaspalan lantai jembatan dan jalan pendekat.

Budhy mengatakan pekerjaan fisik Jembatan Musi VI di seberang Ilir telah memasuki pemasangan tiang pancang di jalan pendekatan pangkal jembatan pada pekan depan.

“Dengan dilakukannya pemancangan tersebut, maka arus lalu lintas di kawasan Makrayu hingga Tangga Buntung akan dilakukan rekayasa lalu lintas,” katanya.

Mulai pekan depan arus lalu lintas di Jalan Sultan Mansyur Makrayu hingga ke Tangga Buntung akan dilakukan penutupan sementara, karena di kawasan tersebut akan dikerjakan pemancangan tiang di pangkal Jembatan Musi VI Palembang.

"Penutupan jalan akan dilakukan selama satu bulan, warga yang ingin ke Tangga Buntung bisa melalui jalur Masjid Suro," pungkasnya.

Baca Juga: Sempat menelan Korban, Jembatan Suti Semarang Mulai Dibenahi

Kepala Bidang Jembatan PUBM-TR Provinsi Sumsel M Affandi menambahkan pembangunan tiang pancang untuk sisi seberang Ulu sudah selesai. “Menyisahkan proses pengecoran copeer head,” katanya.

Selain itu, satu persil lahan di kawasan seberang Ilir sudah tidak terkendala lagi. Saat ini persil lahan yang bernegosiasi tersebut sedang dilakukan penyelesaian utilitas jaringan PDAM dan membuat jalan samping atau frontage di bawah Jembatan Musi VI.

"Dalam minggu ini kami akan melakukan pemancangan slep. Di mana ada 92 titik pancang yang akan dipasang," pungkasnya.

Load More