"Laju insidensi kasus di Lubuklinggau per 18 Agustus tercatat bahwa dari 100.000 penduduk ada 73,6 kasus positif COVID-19 yang muncul," ujarnya.
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Sumsel per 18 Agustus, tingkat insidensi di Kota Lubuklinggau tercatat lebih tinggi dari rerata insidensi di Sumsel yakni 45,4 kasus per 100.000 penduduk, meski demikian insidensi itu hanya satu di antara 14 indikator dalam menentukan zonasi.
Status zona merah, katanya, dihitung berdasarkan pembobotan skor 14 indikator, yakni 10 indikator epidemiologi, dua indikator surveilans kesehatan masyarakat, dan dua indikator pelayanan kesehatan.
Kota Lubuklinggau terakhir kali menjadi zona merah pada 3 Mei 2020 di mana saat itu zona merah masih dihitung berdasarkan indikator transmisi lokal, kemudian Lubuklinggau menjadi zona kuning setelah satgas pusat menggunakan metode penentuan zonasi yang baru.
Kota di perbatasan Provinsi Sumsel-Bengkulu tersebut saat ini berada pada peringkat empat kasus positif paling banyak di Sumsel dengan 173 kasus, 118 orang atau 68,2 persen di antaranya sudah dinyatakan sembuh.
Sama seperti daerah-daerah lainnya, lanjut dia, zona merah tersebut kemungkinan besar dampak relaksasi berbagai kegiatan, terutama setelah perayaan hari-hari besar sejak Juli hingga pertengahan Agustus.
Dengan masih adanya kasus-kasus baru di Sumsel, ia juga meminta Pemprov Sumsel segera menerapkan pergub tentang aturan wajib menggunakan masker guna menekan laju penularan COVID-19.
"Mungkin masyarakat sudah jenuh dengan kondisi saat ini, namun pemerintah tentu harus tetap mengupayakan agar masyarakat patuh dengan protokol kesehatan, setidaknya sembari menunggu vaksin ditemukan," kata Iche.
Baca Juga: Mayat Pria Bersimbah Darah di Pasar Batuah Ternyata Korban Pembunuhan
Tag
Berita Terkait
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
-
Pasien COVID-19 di Taiwan Capai 41.000 Orang, Varian Baru Corona Kebal Imunitas?
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Penerapan GCG Jadi Fondasi Bisnis BRI, Raih Penghargaan Top 50 Emiten BigCap
-
3 Link DANA Kaget Hari Ini, Saldo Gratis Rp 325 Ribu Langsung Masuk, Klaim Sekarang Sebelum Penuh!
-
5 Fakta Pernikahan Mahar Rp3 Miliar di Pacitan, Berakhir Tragis Usai Ketahuan Cek Palsu
-
Warga Sumsel Kini Bisa Dapat Beras SPHP Rp 62.500 per 5 Kilogram, Ini Daftar Lokasinya
-
10 Link DANA Kaget Terbaru Akhir Pekan Ini, Saldo Gratis Hingga Rp550 Ribu!