Menyalakan Bangsa dari Perut Bumi Bukit Barisan

Dari jantung pegunungan ini, PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Lumut Balai berdiri sebagai simbol kemandirian energi nasional.

Tasmalinda
Jum'at, 31 Oktober 2025 | 09:28 WIB
Menyalakan Bangsa dari Perut Bumi Bukit Barisan
Areal kerja Pertamina Geothermal Energy Lumut Balai.
Baca 10 detik
  • PT Pertamina Geothermal Energy mengoperasikan PLTP Lumut Balai di Bukit Barisan dengan kapasitas 110 megawatt.

  • Energi panas bumi dari Lumut Balai menjadi simbol kemandirian energi nasional dan penggerak ekonomi hijau Indonesia.

  • Proyek ini memberi manfaat lingkungan, ekonomi, dan sosial bagi masyarakat Sumatera Selatan.

Dampak sosial dari beroperasinya PLTP Lumut Balai pun mulai terasa nyata di tengah masyarakat. Melalui bonus produksi panas bumi yang berasal dari net operating income, manfaat energi bumi itu kini kembali ke daerah. Pemerintah kabupaten seperti Muara Enim, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Selatan, Lahat, dan Kaur menerima alokasi dana yang digunakan untuk memperbaiki jalan, membangun sekolah, serta meningkatkan layanan publik.

PGE juga menjalankan program Ciclo Lab, inisiatif ekonomi sirkular yang mengubah limbah organik menjadi pakan maggot bagi peternak ayam. Program ini menurunkan biaya pakan hingga 44 persen, mengurangi enam ton sampah organik per tahun, dan menciptakan lapangan kerja baru. Inovasi ini diganjar ISRA Silver Award 2025 sebagai proyek CSR berkelanjutan di sektor energi. “Sumsel kini menjadi lumbung energi hijau nasional,” ujar Gubernur Herman Deru dalam berbagai kesempatan belum lama ini.

“Dengan potensi energi baru terbarukan mencapai 21.000 megawatt, termasuk 146 megawatt dari panas bumi, kami siap menjadi provinsi pionir dalam energi bersih,” sambungnya.

Menjelang malam, kabut kembali turun menutup lembah Semende. Di balik bukit-bukit hijau yang perlahan memudar, turbin masih berputar, menyalakan cahaya bagi kehidupan di bawah sana. Uap panas bumi terus naik dari perut bumi, seolah napas Nusantara yang tak pernah berhenti.

Baca Juga:Kilang Pertamina Plaju Ajak Mahasiswa ITERA Mengenal Energi Hijau Menuju Net Zero 2060

Dari Bukit Barisan, energi bangsa itu terus menyala, tidak hanya dalam arus listrik yang mengalir di kabel dan jaringan, tapi juga dalam tangan-tangan manusia yang menjaganya, dalam semangat pekerja yang percaya pada bumi, dan dalam arah kebijakan negeri yang berpihak pada masa depan hijau. Dan di tengah semua itu, Pertamina makin meneguhkan dirinya sebagai perusahaan energi sejati, yang tak hanya menyalakan listrik, tapi juga menyalakan semangat bangsa.

Dari lereng Bukit Barisan, cahaya itu akan terus menyebar, sangat hangat, tenang, dan berkelanjutan, seperti janji Presiden jika kemandirian energi Indonesia akan tumbuh dari bumi sendiri, dijaga oleh manusianya sendiri, untuk masa depan bangsa sendiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak