-
Mobil bekas eks-perusahaan dijual dengan harga lebih murah dari pasaran.
-
Kondisi mobil eks-perusahaan sering sudah lelah karena dipakai intensif.
-
Pembeli harus memeriksa mesin dan dokumen agar tidak rugi setelah membeli.
“Kelihatannya bagus, tapi begitu dipakai dua minggu, langsung minta servis besar,” ujar Dedy Pratama, pembeli mobil eks-perusahaan asal Tangerang.
Mobil eks-perusahaan bisa jadi pilihan cerdas bagi pembeli berpengalaman, tapi berisiko tinggi bagi pembeli baru. Harga murah hanyalah satu sisi koin; sisi lainnya adalah ketahanan dan kondisi mesin yang sudah bekerja keras selama bertahun-tahun.
Jika kamu ingin mencoba peruntungan, pastikan membeli lewat lelang resmi, lakukan pemeriksaan menyeluruh di bengkel kepercayaan, dan jangan tergiur hanya karena harga miring.
Sebab dalam dunia mobil bekas, pepatah lama tetap berlaku:
“Murah belum tentu untung, capek belum tentu rusak — tapi harus siap kalau dua-duanya datang bersamaan,”
Baca Juga:Murah tapi Gahar! 5 Mobil Bekas Paling Ideal untuk Dimodifikasi, Bisa Jadi Keren Maksimal