Bikin Wangi tapi Berbahaya! Ini Efek Parfum KW bagi Kulit dan Pernapasan yang Jarang Diketahui

Tapi hati-hati , bisa jadi itu parfum KW (tiruan), dan efeknya tak sekadar membuat kulit gatal

Tasmalinda
Minggu, 19 Oktober 2025 | 14:50 WIB
Bikin Wangi tapi Berbahaya! Ini Efek Parfum KW bagi Kulit dan Pernapasan yang Jarang Diketahui
ilustrasi parfum KW (freepik)
Baca 10 detik
  • Parfum KW bisa menyebabkan iritasi kulit, gangguan pernapasan, dan gangguan hormon.

  • Kandungan pelarut industri dan pewarna non-aman sering digunakan untuk menekan biaya produksi.

  • Pilih parfum lokal BPOM yang sudah teruji keamanan dan kualitasnya.

SuaraSumsel.id - Pernah tergoda membeli parfum beraroma mewah tapi harganya cuma Rp50 ribuan?

Wangi mirip brand terkenal, botolnya pun nyaris sama. Tapi hati-hati , bisa jadi itu parfum KW (tiruan), dan efeknya tak sekadar membuat kulit gatal, tapi juga mengganggu sistem pernapasan bahkan saraf bila digunakan terus-menerus dalam jangka waktu yang lama.

Fenomena parfum KW kini marak, terutama di pasar online dan bazar kecantikan. Namun, di balik wangi “kelas mahal”, ada bahan kimia berbahaya yang sering disembunyikan dari label kemasan.

1. Mengandung Alkohol & Pelarut Industri

Baca Juga:Wangi Seharian Cuma Rp99 Ribu! Ini 7 Parfum Lokal, Nomor 3 Ternyata Paling Awet

Parfum KW umumnya tidak menggunakan alkohol kosmetik (ethanol murni) seperti produk resmi, melainkan pelarut industri yang jauh lebih murah.

Bahan ini bisa menyebabkan iritasi kulit, ruam merah, bahkan luka melepuh bagi pemilik kulit sensitif.

Lebih parah lagi, bila disemprot di area leher atau belakang telinga, zat ini bisa masuk ke aliran darah dalam dosis kecil dan menumpuk seiring waktu.

ilustrasi parfum (freepik/KamranAydinov)
ilustrasi parfum (freepik/KamranAydinov)

2. Uap Kimianya Bisa Ganggu Pernapasan

Tak sedikit parfum KW menggunakan fragrance sintetis tanpa pengendali dosis, yang bisa menimbulkan gangguan pernapasan ringan hingga reaksi alergi serius.

Baca Juga:Kulit Sering Berjerawat? Ini 7 Sunscreen yang Ringan dan Tetap Bikin Glowing

Beberapa orang melaporkan pusing, sesak napas, dan mual setelah memakai parfum tiruan di ruangan tertutup.
Bagi penderita asma atau sinusitis, efeknya bisa jauh lebih berbahaya.

3. Mengandung Logam Berat dan Pewarna Tekstil

Untuk meniru warna dan tampilan cairan parfum asli, sebagian produsen ilegal mencampurkan zat pewarna berbasis logam berat seperti timah (Pb) dan nikel (Ni).

Zat ini bisa menyebabkan iritasi kronis dan mempercepat penuaan kulit bila digunakan dalam jangka panjang.

Dalam jangka waktu lama, logam berat juga berpotensi menumpuk di tubuh dan memengaruhi sistem saraf.

4. Tidak Melalui Uji Dermatologi atau Sertifikasi BPOM

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak