Galeri Tuan Kentang Diserbu Istri Pejabat! Wastra Sumsel Didorong Tembus Pasar Internasional

Selama lebih dari dua jam, Selvi dan rombongantermasuk Ketua Harian Dekranas Tri Tito Karnavian dan Ketua TP PKK Sumsel Feby Derumenyusuri setiap sudut galeri.

Tasmalinda
Minggu, 03 Agustus 2025 | 20:21 WIB
Galeri Tuan Kentang Diserbu Istri Pejabat! Wastra Sumsel Didorong Tembus Pasar Internasional
Galeri Tuan Kentang di Palembang didatangi istri pejabat

SuaraSumsel.id - Galeri Kain Tuan Kentang di Palembang mendadak jadi sorotan nasional. Sabtu (2/8/2025), tempat ini disambangi langsung oleh Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Selvi Gibran, dalam kunjungan kerjanya ke Sumatera Selatan.

Didampingi para istri menteri yang tergabung dalam Seruni, Selvi memberikan pujian tinggi terhadap kualitas kain tradisional lokal yang dinilainya sudah sangat layak menembus pasar ekspor.

Selama lebih dari dua jam, Selvi dan rombongan—termasuk Ketua Harian Dekranas Tri Tito Karnavian dan Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru—menyusuri setiap sudut galeri.

Mereka terpukau dengan koleksi blongsong, blongket, hingga jumputan prada yang ditampilkan para perajin.

Baca Juga:Detik-detik Pelatih Tenis Meja Palembang Meninggal Saat Bertanding di HUT ke 80 RI

Tak sekadar melihat, sejumlah produk langsung diborong oleh para tamu kehormatan sebagai bentuk apresiasi.

Salah satunya adalah busana ready to wear berbahan wastra lokal yang kini kian diminati generasi muda maupun pasar premium nasional.

“Kualitas produk di sini sangat baik dan autentik. Kain-kain ini tidak kalah dari produk luar negeri. Kami ingin mendorong agar perajin Sumsel bisa tampil di kancah internasional,” kata Tri Tito.

Tri juga menekankan pentingnya melestarikan teknik tradisional yang selama ini diwariskan secara turun-temurun oleh para perajin.

Ia menyebut kain bukan hanya benda pakai, tetapi identitas budaya yang harus dijaga dan dijadikan kekuatan ekonomi kreatif.

Baca Juga:Promo Merdeka Wyndham Opi: Menginap Dapat Tumpeng & Buffet Rp80 Ribu

Selvi Gibran, yang terlihat mengenakan busana etnik modern saat kunjungan, turut mengamini hal tersebut. Ia bahkan membeli beberapa koleksi busana lokal dan menyebutnya sebagai "produk dengan rasa Indonesia yang mendunia."

Perajin Lokal Bersemangat

Serly, pemilik outlet Bang Syaiful di galeri tersebut, mengaku haru sekaligus bangga. Salah satu produknya, jumputan prada dengan tinta emas, menjadi pusat perhatian.

“Kami tidak pakai tinta biasa. Emasnya halus dan tidak lengket. Alhamdulillah diapresiasi langsung oleh Ibu Selvi dan ibu-ibu menteri,” ujar Serly.

Ia berharap pemerintah terus mendukung industri wastra lokal dengan regulasi konkret, termasuk pemanfaatan kain tradisional sebagai seragam pegawai dan ASN.

“Kalau seragam kantor pakai kain lokal, kami perajin pasti sangat terbantu. Ini juga bentuk cinta pada budaya daerah,” imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini