Apakah GSJ akan terasa “lebih kuning emas” milik Sriwijaya FC, atau berubah jadi arena netral untuk dua bendera?
3. Tantangan Branding dan Kebijakan Komersial
Dua klub berbagi stadion bisa memicu “kompetisi branding.” Sponsor, papan iklan, ruang VIP, bahkan warna cat di tribun bisa jadi sorotan. Jika tak diatur, ini bisa menimbulkan ketegangan antar manajemen klub dan juga antara fans dengan pengelola.
Dua klub satu stadion bukan hal baru di sepak bola dunia. Di Italia, AC Milan dan Inter Milan berbagi San Siro. Di Inggris, ada kasus Watford dan Saracens. Namun, keberhasilan konsep ini bergantung pada komunikasi terbuka, kesepakatan yang adil, dan profesionalisme dalam pengelolaan.
Bagi Sumatera Selatan, momen ini bisa jadi tonggak sejarah. Apakah Sriwijaya FC dan Sumsel United mampu menciptakan harmoni dan membawa atmosfer kompetitif yang sehat di GSJ? Atau justru memicu konflik yang mengganggu perkembangan sepak bola daerah?
Baca Juga:Terbaru 2025! 34 SPKLU di Sumsel Siap Dukung Perjalanan Mobil Listrik Tanpa Cemas
Musim 2025/2026 akan menjadi saksi.