SuaraSumsel.id - Beredar luas di media sosial sebuah kabar yang mengejutkan publik terkait sosok Jenderal (Purn) Andika Perkasa. Mantan Panglima TNI itu disebut-sebut baru saja dilantik sebagai Direktur Utama PT PLN (Persero).
Kabar tersebut ramai diperbincangkan setelah munculnya sebuah postingan foto yang memperlihatkan potret Andika Perkasa dengan tulisan yang menyebut dirinya menjabat sebagai Dirut PLN.
Tak butuh waktu lama, unggahan tersebut langsung menyebar cepat di berbagai platform, mulai dari Facebook, Instagram, hingga X (Twitter).
Publik pun dibuat penasaran, benarkah mantan orang nomor satu di tubuh TNI itu kini memimpin salah satu perusahaan BUMN terbesar di Indonesia?
Baca Juga:PLN Umumkan Pemadaman Listrik Sabtu Ini, Cek Daerah Terdampak dan Jadwal Lengkapnya
Kehadiran informasi ini sontak menuai beragam reaksi, mulai dari dukungan, rasa bangga, hingga keraguan.
Apalagi, selama ini Jenderal Andika lebih dikenal sebagai sosok militer dan belum pernah menempati posisi strategis di sektor energi atau kelistrikan.
Namun, apakah kabar tersebut benar adanya atau hanya sekadar isu liar di dunia maya? Berikut penelusuran lengkapnya.
Narasi di media sosial tertulis:
SELAMAT DATANG
JENDERAL!
JENDERAL TNI (PURN.)
ANDIKA PERKASA
DIREKTUR UTAMA PT PLN (PERSERO)
Baca Juga:Warga Palembang, Siap-siap! Ini Jadwal Pemadaman PLN ULP Sukarami Minggu Ini
ENERGI BANGSA
DIPIMPIN SANG PATRIOT!
Dengan semangat juang, disilpin tinggi, dan jiwa kepemimpinan yang tangguh, Jenderal Andika siap membawa PLN menuju transtormasi anergi berkelanjutan + Dari medan tempur ke medan energi
Dari pertahanan negara ke ketahanan energi nasional "MELAYANI NEGERI, MENERANGI NUSANTARA
Menelusuri pemberitaan media, Rapat Umum Pemegang Saham Laporan Pertanggungjawaban Tahunan (RUPS LPT) Tahun Buku 2024 PT PLN (Persero) memang melakukan sejumlah perubahan dalam jajaran direksi, namun posisi Direktur Utama tetap dipegang oleh Darmawan Prasodjo.
Hal ini ditegaskan langsung oleh Komisaris Independen PLN, Andi Arief, dalam keterangannya kepada media.
Ia menjelaskan bahwa perombakan hanya terjadi pada dua posisi penting, yaitu Direktur Retail dan Niaga yang kini dijabat oleh Edi Srimulyanti, serta Direktur Manajemen Pembangkitan yang dipercayakan kepada Adi Lumakso.