Tidak cukup hanya slogan dan kampanye, dibutuhkan sistem yang bersih, transparan, serta pengawasan ketat agar proses rehabilitasi benar-benar menjadi jalan keluar, bukan justru menjadi ladang permainan bagi oknum-oknum tak bertanggung jawab.
Kasus pungutan liar yang dialami Dian memperlihatkan adanya celah yang dimanfaatkan pihak-pihak tak bermoral di tengah penderitaan keluarga korban.
Jika hal ini terus dibiarkan, maka upaya melawan narkoba hanya akan jadi formalitas tanpa hasil nyata.
Kisah Dian harus menjadi momentum refleksi bersama, bahwa perang melawan narkoba bukan hanya tugas aparat atau lembaga tertentu, tapi juga panggilan nurani semua pihak untuk menyelamatkan masa depan anak-anak Indonesia.
Baca Juga:Profil Harry Gale, Bankir Senior yang Jadi Dirut Bank Sumsel Babel