2. Mencukur atau Membersihkan Bulu Ketiak
Bulu ketiak yang lebat dapat memerangkap keringat dan memudahkan bakteri berkembang biak.
Mencukur bulu ketiak secara rutin akan memudahkan area tersebut tetap bersih dan mengurangi risiko bau.
3. Menggunakan Deodoran atau Antiperspirant
Deodoran membantu menutupi bau sedangkan antiperspirant mengurangi produksi keringat. Pilih produk yang sesuai dengan kebutuhan Anda, dan gunakan setelah mandi saat kulit benar-benar kering.
4. Mengaplikasikan Bahan Alami
Beberapa bahan alami yang terbukti efektif antara lain:
- Lemon: Gosokkan irisan lemon pada ketiak, diamkan beberapa menit, lalu bilas. Lemon membantu menurunkan pH kulit sehingga bakteri sulit berkembang.
- Cuka sari apel: Oleskan pada ketiak untuk menurunkan kadar pH dan membunuh bakteri.
- Baking soda: Campur dengan air hingga menjadi pasta, oleskan pada ketiak, diamkan sekitar 15 menit, lalu bilas. Baking soda menyerap kelembapan dan membasmi bakteri.
5. Menghindari Pemicu Bau dari Makanan dan Pakaian
Batasi konsumsi makanan yang dapat memperparah bau ketiak seperti bawang putih, bawang bombay, makanan pedas, dan minuman berkafein atau beralkohol.
Selain itu, gunakan pakaian bersih dan berbahan menyerap keringat seperti katun, serta segera ganti pakaian jika sudah basah oleh keringat.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas secara konsisten, bau ketiak dapat dikontrol dan rasa percaya diri pun meningkat.
Jika bau ketiak tetap membandel meski sudah melakukan berbagai cara, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.