5. Cari Penghasilan Tambahan atau Sumber Pendapatan Pasif
Menabung dari gaji utama saja bisa terasa berat, apalagi jika kamu masih harus menanggung cicilan lain. Salah satu solusi adalah menambah penghasilan lewat:
- Freelance sesuai keahlian (desain, penulisan, editing, dll.)
- Jualan online
- Investasi kecil-kecilan (contohnya dropship)
- Menyewakan kamar (jika tinggal di rumah orang tua)
Tambahan penghasilan Rp1–2 juta per bulan sangat berarti dalam mencapai target DP lebih cepat.
6. Manfaatkan Insentif dan Promo Developer
Saat mendekati target, kamu bisa mulai mencari rumah dari developer yang menawarkan promo:
- DP dicicil ringan
- Bebas biaya KPR (provisi, asuransi, notaris)
- Diskon harga rumah
- Cashback tunai
Promo ini sering muncul di pameran properti, akhir tahun, atau awal tahun fiskal. Jadi, manfaatkan waktu tersebut untuk berburu penawaran terbaik.
Baca Juga:Beli Rumah KPR atau Sewa, Ini Simulasi Biaya 5 Tahun yang Perlu Kamu Tahu
7. Simulasi KPR Sejak Awal
Sambil menabung, kamu sudah bisa mencoba simulasi KPR dari berbagai bank agar tahu kisaran cicilan bulanan setelah DP.
Gunakan kalkulator KPR online yang disediakan oleh bank atau situs properti agar kamu bisa mempersiapkan cash flow jangka panjang.
Rumah Impian Butuh Disiplin dan Strategi
Membeli rumah bukan soal keberuntungan, tapi soal perencanaan dan disiplin.
Dengan target yang realistis, strategi menabung yang konsisten, serta komitmen jangka panjang, kamu bisa mengumpulkan DP rumah pertama hanya dalam waktu 2 tahun.
Mulailah dari sekarang. Karena semakin dini kamu menabung, semakin cepat kamu bisa mewujudkan mimpi memiliki hunian sendiri.
Baca Juga:Mau Beli Rumah, Ini Panduan Lengkap Lolos Pengajuan KPR Tanpa Ribet!