SuaraSumsel.id - Mengalami konsumsi bahan bakar yang boros pada kendaraan, terutama sepeda motor, tentu menjadi masalah yang cukup mengganggu.
Tidak hanya berdampak pada pengeluaran harian, bensin yang cepat habis juga bisa menjadi pertanda adanya masalah teknis pada motor atau kebiasaan berkendara yang kurang efisien.
Namun sayang, masih banyak pengendara yang belum menyadari apa saja penyebab bensin boros dan bagaimana cara menghemat bahan bakar motor secara efektif.
Melansir dari Planet Ban, berikut penjelasan lengkap mengenai faktor-faktor penyebab bensin motor cepat habis dan tips berkendara yang bisa membuat konsumsi bahan bakar lebih irit dan efisien.
1. Berkendara Terlalu Cepat
Salah satu penyebab utama konsumsi bensin yang boros adalah kebiasaan mengendarai motor dengan kecepatan tinggi secara terus-menerus.
Saat motor dipacu dengan kecepatan tinggi, mesin akan bekerja lebih keras dan membutuhkan bahan bakar dalam jumlah yang lebih banyak untuk menghasilkan tenaga yang dibutuhkan.
Kecepatan tinggi juga meningkatkan hambatan udara, yang memaksa mesin untuk mengeluarkan energi tambahan guna melawan tekanan tersebut.
Untuk menjaga efisiensi bahan bakar, sangat disarankan untuk mengendarai motor dengan kecepatan stabil dan tidak berlebihan.
Kecepatan yang stabil dan sesuai anjuran merupakan kunci utama dalam berkendara hemat bahan bakar.
2. Berkendara Terlalu Lambat
Berkendara terlalu lambat juga dapat menyebabkan bensin boros.
Sebab, saat kamu mengemudi pada kecepatan yang terlalu rendah, mesin kendaraan tidak bekerja pada efisiensi optimalnya.
Hal ini sering kali terjadi saat kamu terus-menerus mengemudi dalam gigi rendah tanpa menaikkan kecepatan pada pengguna kendaraan dengan transmisi manual.
Selain itu, kecepatan rendah yang tidak stabil juga dapat memaksa mesin untuk sering beradaptasi sehingga konsumsi bahan bakar menjadi tidak efisien.
Sama halnya dengan berkendara dalam kecepatan tinggi, solusi tepat untuk masalah ini tentu saja menjaga kecepatan kendaraan agar tetap stabil. Hindari pula berkendara dalam kecepatan tinggi dan rendah dalam satu waktu.
3. Terlalu Sering Menginjak Rem
Terlalu sering menginjak rem, terutama saat berkendara di jalanan macet atau padat juga dapat menjadi penyebab bensin boros.
Saat kamu sering menginjak rem, kendaraan membutuhkan akselerasi ulang untuk kembali ke kecepatan sebelumnya.
Perlu kamu ketahui kalau proses akselerasi ini memerlukan pembakaran bahan bakar tambahan.
Untuk mengurangi kebiasaan ini, cobalah mengemudi dengan lebih halus dan jaga jarak aman dengan kendaraan di depan.
Menerapkan teknik berkendara defensif dapat membantu kamu mengurangi frekuensi pengereman kendaraan secara mendadak sehingga bahan bakar lebih hemat. Hal ini juga dapat menurunkan risiko tabrak belakang.
4. Menggunakan Bahan Bakar yang Tidak Sesuai Spesifikasi Mesin
Setiap motor memiliki spesifikasi bahan bakar yang direkomendasikan oleh pabrikan, biasanya berdasarkan angka oktan atau RON (Research Octane Number).
Menggunakan bahan bakar dengan RON yang lebih rendah dari yang disarankan bisa menyebabkan pembakaran tidak sempurna.
Kondisi ini dapat menurunkan efisiensi energi dan memaksa mesin untuk bekerja lebih keras.
Pastikan kamu selalu memakai bahan bakar dengan RON sesuai rekomendasi. Tidak hanya menghemat bahan bakar, hal ini juga membuat komponen kendaraan menjadi lebih awet.
5. Menarik Gas Terlalu Cepat
Salah satu kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh pengendara motor adalah menarik tuas gas secara mendadak, baik saat hendak menyalip, memulai perjalanan dari posisi diam, atau saat di lampu merah.
Tarikan gas yang terlalu cepat akan membuat mesin harus bekerja ekstra, dan ini membutuhkan suplai bahan bakar yang lebih besar.
Sebaliknya, jika kamu menarik gas secara perlahan dan stabil, mesin akan bekerja lebih efisien sehingga konsumsi bahan bakar juga berkurang.
Tips untuk Menghemat Bensin Motor
Selain menghindari lima penyebab di atas, ada beberapa langkah tambahan yang bisa kamu lakukan agar motor lebih hemat bahan bakar, antara lain:
- Rutin mengganti oli mesin: Oli yang bersih dan sesuai spesifikasi dapat mengurangi gesekan dalam mesin, sehingga kinerja mesin menjadi lebih efisien dan konsumsi bahan bakar bisa ditekan.
- Periksa tekanan ban secara berkala: Ban yang kempes membuat mesin bekerja lebih keras, dan akhirnya berdampak pada konsumsi bensin.
- Servis motor secara rutin: Tune-up dan pembersihan komponen seperti karburator atau injektor dapat memastikan pembakaran berlangsung sempurna.