SuaraSumsel.id - Merawat motor secara rutin merupakan bagian penting dari kepemilikan kendaraan bermotor. Salah satu aspek perawatan yang tidak boleh diabaikan adalah menjaga kondisi oli motor agar selalu optimal.
Oli berperan vital dalam menjaga performa mesin karena berfungsi melumasi, membersihkan, sekaligus mendinginkan komponen mesin selama bekerja.
Namun, seiring dengan pemakaian harian, kualitas dan kuantitas oli akan terus menurun.
Oleh sebab itu, penting bagi setiap pengendara untuk memahami ciri-ciri oli motor habis agar dapat segera mengambil tindakan sebelum terjadi kerusakan serius pada mesin.
Mengapa Memperhatikan Kondisi Oli Motor Sangat Penting?
Oli motor bukan sekadar cairan pelumas biasa. Tanpa oli yang berkualitas dan jumlah yang mencukupi, gesekan antar komponen mesin akan meningkat, bahkan bisa memicu kerusakan permanen.
Untuk itu, mengenali tanda-tanda oli motor habis atau sudah tidak layak pakai menjadi langkah pencegahan yang efektif untuk menghindari biaya perbaikan yang mahal.
Melansir dari situs Planet Ban, berikut tujuh ciri-ciri oli motor habis yang perlu kamu waspadai:
1. Warna Oli Motor Menjadi Gelap
Oli yang masih dalam kondisi baik biasanya berwarna kuning kecoklatan atau bening. Namun, seiring waktu, oli akan berubah menjadi gelap akibat bercampur dengan kotoran dan residu dari mesin.
Jika kamu memeriksa oli melalui dipstick dan warnanya sudah hitam pekat, itu tandanya oli sudah habis masa pakainya.
Warna oli motor gelap menunjukkan bahwa kandungan aditifnya sudah berkurang sehingga tidak lagi efektif untuk melindungi mesin. Segera ganti oli untuk mencegah kerusakan yang lebih serius.
2. Konsistensi Oli Berubah
Oli motor yang sehat memiliki konsistensi yang kental namun masih mudah mengalir. Ketika konsistensi oli berubah, menjadi terlalu encer atau malah terlalu kental menyerupai lumpur, ini bisa menjadi tanda bahwa oli sudah terkontaminasi oleh kotoran atau sudah teroksidasi.
Konsistensi yang tidak normal ini dapat menurunkan kemampuan oli dalam melumasi mesin sehingga komponen mesin menjadi lebih mudah aus.
Oleh karena itu, pastikan kamu memeriksa kondisi oli secara berkala agar konsistensinya tetap sesuai standar.
3. Tingkat Oli Menjadi Rendah
Menggunakan motor dengan frekuensi tinggi menyebabkan volume oli berkurang karena terbakar selama proses pembakaran. Jika kamu mengecek dipstick dan melihat tingkat oli kurang dari batas minimum, berarti kamu perlu menambah atau mengganti oli segera.
Tingkat oli rendah adalah ciri-ciri oli motor habis yang tidak boleh kamu abaikan. Hal ini membuat mesin bekerja tanpa pelumasan memadai sehingga komponen mesin menjadi lebih cepat aus. Memeriksa volume oli secara berkala dapat membantu menghindari masalah ini.
4. Terdapat Partikel atau Kotoran
Saat kamu memeriksa oli dan melihat ada partikel atau kotoran kecil yang mengambang, tandanya oli sudah terlalu kotor.
Partikel atau kotoran ini bisa berasal dari serpihan logam mesin atau debu yang masuk melalui celah.
Oli yang terkontaminasi partikel ini tidak hanya kehilangan fungsi pelumasannya, tetapi juga bisa merusak permukaan komponen mesin.
Oleh karena itu, segera ganti oli motor jika kamu menemukan kondisi ini.
5. Penurunan Performa Mesin
Saat oli tidak lagi bekerja optimal, mesin motor akan menunjukkan gejala penurunan performa. Kamu mungkin akan kesulitan saat menyalakan mesin, akselerasi menjadi lambat, dan suara mesin menjadi kasar akibat hal ini.
Penurunan performa mesin terjadi karena gesekan antar komponen mesin meningkat. Seringnya, kondisi ini muncul karena pelumasan yang kurang baik. Mengganti oli secara rutin dapat menjaga performa motor tetap maksimal.
6. Konsumsi Bahan Bakar Meningkat
Oli yang tidak lagi berfungsi dengan baik dapat membuat mesin bekerja lebih keras untuk menghasilkan tenaga.
Akibatnya, pemakaian bahan bakar menjadi lebih boros daripada biasanya. Jadi, apabil kamu merasa bensin motor lebih cepat habis, tak ada salahnya untuk segera memeriksa kondisi oli.
7. Knalpot Mengeluarkan Asap
Ciri oli motor habis lainnya yang sering kali terabaikan adalah knalpot yang mengeluarkan lebih banyak asap dari biasanya.
Asap biasanya berwarna putih kebiruan yang menandakan bahwa oli masuk ke ruang bakar dan terbakar bersama bahan bakar.
Kondisi ini tidak hanya menunjukkan bahwa oli sudah tidak optimal, tetapi juga bisa menandakan adanya kerusakan pada seal atau gasket mesin. Segera bawa motor ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Memperhatikan kondisi oli motor secara berkala adalah langkah sederhana namun sangat penting untuk menjaga keawetan mesin dan kenyamanan berkendara.
Dengan mengenali tanda-tanda oli motor habis, kamu dapat mencegah berbagai masalah teknis yang bisa merugikan di kemudian hari.
Pastikan kamu mengganti oli secara rutin sesuai rekomendasi pabrikan, menggunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi motor, dan melakukan pemeriksaan berkala.
Dengan begitu, motor kamu akan tetap dalam kondisi prima dan siap digunakan kapan saja.