7 Ciri Oli Motor Habis yang Wajib Diketahui agar Mesin Tetap Awet

Saat kamu memeriksa oli dan melihat ada partikel atau kotoran kecil yang mengambang, tandanya oli sudah terlalu kotor.

Suhardiman
Selasa, 10 Juni 2025 | 16:08 WIB
7 Ciri Oli Motor Habis yang Wajib Diketahui agar Mesin Tetap Awet
Ciri Oli Motor Habis yang Wajib Diketahui. [ChatGPT]

SuaraSumsel.id - Merawat motor secara rutin merupakan bagian penting dari kepemilikan kendaraan bermotor. Salah satu aspek perawatan yang tidak boleh diabaikan adalah menjaga kondisi oli motor agar selalu optimal.

Oli berperan vital dalam menjaga performa mesin karena berfungsi melumasi, membersihkan, sekaligus mendinginkan komponen mesin selama bekerja.

Namun, seiring dengan pemakaian harian, kualitas dan kuantitas oli akan terus menurun.

Oleh sebab itu, penting bagi setiap pengendara untuk memahami ciri-ciri oli motor habis agar dapat segera mengambil tindakan sebelum terjadi kerusakan serius pada mesin.

Mengapa Memperhatikan Kondisi Oli Motor Sangat Penting?

Oli motor bukan sekadar cairan pelumas biasa. Tanpa oli yang berkualitas dan jumlah yang mencukupi, gesekan antar komponen mesin akan meningkat, bahkan bisa memicu kerusakan permanen.

Untuk itu, mengenali tanda-tanda oli motor habis atau sudah tidak layak pakai menjadi langkah pencegahan yang efektif untuk menghindari biaya perbaikan yang mahal.

Melansir dari situs Planet Ban, berikut tujuh ciri-ciri oli motor habis yang perlu kamu waspadai:

1. Warna Oli Motor Menjadi Gelap

Oli yang masih dalam kondisi baik biasanya berwarna kuning kecoklatan atau bening. Namun, seiring waktu, oli akan berubah menjadi gelap akibat bercampur dengan kotoran dan residu dari mesin.

Jika kamu memeriksa oli melalui dipstick dan warnanya sudah hitam pekat, itu tandanya oli sudah habis masa pakainya.

Warna oli motor gelap menunjukkan bahwa kandungan aditifnya sudah berkurang sehingga tidak lagi efektif untuk melindungi mesin. Segera ganti oli untuk mencegah kerusakan yang lebih serius.

2. Konsistensi Oli Berubah

Oli motor yang sehat memiliki konsistensi yang kental namun masih mudah mengalir. Ketika konsistensi oli berubah, menjadi terlalu encer atau malah terlalu kental menyerupai lumpur, ini bisa menjadi tanda bahwa oli sudah terkontaminasi oleh kotoran atau sudah teroksidasi.

Konsistensi yang tidak normal ini dapat menurunkan kemampuan oli dalam melumasi mesin sehingga komponen mesin menjadi lebih mudah aus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini