Selain itu, mereka berharap adanya audit dan kajian menyeluruh mengenai dampak jangka panjang terhadap ekosistem transportasi daring, hak-hak mitra kerja, serta perlindungan terhadap data digital milik warga negara.
Gelombang penolakan terhadap akuisisi Gojek oleh Grab merupakan sinyal kuat bahwa masyarakat, khususnya para mitra ojol, tidak ingin kehilangan kendali atas ekosistem digital lokal.
Isu ini tidak hanya menyangkut bisnis, tetapi juga menyentuh aspek nasionalisme, perlindungan pekerja informal, dan kedaulatan ekonomi.
Pemerintah diharapkan untuk mendengarkan suara akar rumput dan tidak sekadar memandang akuisisi sebagai urusan korporasi semata.
Baca Juga:Kisah Haru Pengantin Dibacok di Hari Pernikahannya, Tetap Akad di Rumah Sakit