“Kami akan bersinergi dengan sektor keuangan dan komunitas bisnis untuk menyediakan pelatihan yang relevan dan mendalam, sehingga Sultan Muda benar-benar siap menghadapi dunia usaha yang kompetitif,” tegas Amiruddin.

Gerakan Besar Menuju Masa Depan Sumsel
Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, Drs. H. Edward Candra, M.H., menyebut Program Sultan Muda bukan sekadar inisiatif biasa.
Menurutnya, ini adalah gerakan strategis mencetak tulang punggung ekonomi masa depan.
Baca Juga:Viral Kasus Begal Bank Mekaar Rp80 Juta Ternyata Rekayasa: Pegawai Jadi Otak Aksi
“Sultan Muda adalah investasi jangka panjang. Mereka bukan hanya akan menciptakan usaha, tetapi akan membuka lapangan kerja, menggerakkan UMKM, dan menjadi pemimpin ekonomi lokal. Pemprov Sumsel akan selalu di belakang mereka,” ungkap Edward.
Program ini akan resmi diluncurkan pada 16 Mei 2025 oleh Gubernur Sumatera Selatan bersama Kepala Eksekutif Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sebuah momentum yang akan menandai babak baru dalam pengembangan ekonomi lokal.
Peluncuran tersebut bukan hanya sebagai seremonial semata, tetapi juga sebagai sinyal dimulainya tahapan pembinaan intensif bagi calon-calon pengusaha muda.
Melalui program ini, para peserta akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk memulai dan mengembangkan usaha mereka, dengan fokus pada inovasi dan pemanfaatan teknologi.
Diharapkan, dari program ini akan muncul ribuan pengusaha muda baru yang tidak hanya memiliki daya saing kuat di pasar domestik, tetapi juga memiliki kapasitas untuk menembus pasar global.
Baca Juga:Kadin Expo 2025: Herman Deru Dorong Kopi Sumsel Tembus Pasar Internasional
Sumatera Selatan akan menjadi pusat kelahiran generasi pengusaha yang siap menghadapi tantangan ekonomi dunia, dengan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.