5 Fakta Tragedi Kapal Jukung Terbakar di Sungai Musi Palembang

Sebuah insiden tragis mengguncang perairan Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, pada Jumat (9/5) sore.

Tasmalinda
Sabtu, 10 Mei 2025 | 20:28 WIB
5 Fakta Tragedi Kapal Jukung Terbakar di Sungai Musi Palembang
Ilustrasi kapal jukung terbakar. 5 fakta kapal jukung terbakar di Sungai Musi Palembang
Situasi terkini pasca kapal jukung meledak di Sungai Musi
Situasi terkini pasca kapal jukung meledak di Sungai Musi

Situasi terkini

Setelah sempat lumpuh akibat insiden ledakan hebat yang melanda sebuah kapal jukung bermuatan sembako, gas elpiji, dan kendaraan bermotor, arus lalu lintas perairan Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, kini kembali normal.

Ledakan yang terjadi pada Jumat (9/5) sekitar pukul 16.40 WIB di kawasan 5 Ulu Palembang sempat memunculkan kepanikan dan menghambat pergerakan kapal-kapal lain yang melintas.

Kapal jukung bernama Doa Ibu itu dilaporkan hanyut hingga ke kawasan I Ilir, membawa serta puing-puingnya yang kemudian mengambang dan menyumbat jalur utama transportasi air.

Baca Juga:Situasi Arus Lalu Lintas Sungai Musi Pascaledakan Kapal Jukung

"Pagi ini sisa ledakan sudah dibersihkan, hanya tersisa atap kapal dari kayu yang belum diangkat," ujar Ucok (41), warga yang tinggal di tepi Sungai Musi.

Ia menyaksikan langsung bagaimana tim penyelamat berupaya menyeret puing-puing kapal ke pinggir sungai agar tidak menghalangi arus pelayaran.

Di sisi lain, Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan kejadian pada pukul 18.15 WIB, Jumat malam.

Tanpa menunda waktu, ia langsung menginstruksikan satu tim penyelamat yang beranggotakan tujuh orang lengkap dengan perlengkapan SAR air untuk menuju lokasi dan melakukan pencarian korban yang hingga kini masih dinyatakan hilang.

Dengan dibersihkannya jalur sungai dan beroperasinya kembali kapal-kapal tradisional dan modern di Sungai Musi, denyut kehidupan di salah satu urat nadi transportasi air Palembang pun perlahan mulai pulih.

Baca Juga:Dari Tari Pendet hingga Rodat, Sepekan Workshop Dinda Bestari Hidupkan Seni Tradisi Palembang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini