Kolaborasi sigap antara Ditjen Pemasyarakatan, Kepolisian Daerah Sumatera Selatan, TNI, dan aparat lokal menunjukkan efektivitas manajemen krisis yang mampu meminimalisasi dampak lebih lanjut.
Dalam waktu singkat, kendali atas lapas berhasil direbut kembali, seluruh narapidana diarahkan kembali ke kamar masing-masing, dan situasi berangsur pulih.
Fakta bahwa tidak ada satu pun warga binaan yang terluka atau melarikan diri dalam insiden ini menjadi catatan penting—bukan hanya dalam konteks penanganan gangguan keamanan, tetapi juga dalam memperkuat sistem deteksi dini dan kesiapsiagaan institusi pemasyarakatan ke depan.
Pemulihan yang berlangsung cepat pasca-kerusuhan membuktikan bahwa, dengan koordinasi lintas sektor yang terencana dan terukur, stabilitas keamanan dapat dipertahankan bahkan dalam situasi paling genting sekalipun.
Baca Juga:Terungkap di Sidang Kabut Asap Sumsel: Kebakaran Berulang di Konsesi Korporasi Raksasa