Namun demikian, tidak sedikit yang tetap berusaha mempertahankan tradisi emas sebagai mahar utama, meskipun harus merogoh kocek lebih dalam demi kehormatan dan nilai simbolis yang melekat pada logam mulia tersebut.
Kondisi ini mencerminkan bahwa fluktuasi harga emas tidak hanya berdampak pada pelaku bisnis dan investor, tetapi juga menyentuh kehidupan sehari-hari masyarakat, khususnya generasi muda yang sedang mempersiapkan masa depan.
Bagaimana menurut kalian, apakah kalian juga merasakan dampak dari kenaikan harga emas yang kian meroket?
Baca Juga:Eks Teller BNI Palembang Gelapkan Rp5,2 Miliar demi Umroh, Uang Nasabah Raib