35 Persen SD Negeri di Palembang Rusak Bikin Orang Tua Beralih ke Sekolah Swasta?

Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, melakukan inspeksi mendadak ke SD Negeri 143 Kecamatan Gandus

Tasmalinda
Kamis, 06 Maret 2025 | 21:02 WIB
35 Persen SD Negeri di Palembang Rusak Bikin Orang Tua Beralih ke Sekolah Swasta?
Ilustrasi sekolah rusak. 35 persen SD negeri di Palembang rusak bikin orang tua beralih ke sekolah swasta [ANTARA FOTO/Seno]

SuaraSumsel.id - Kondisi memprihatinkan melanda sejumlah Sekolah Dasar (SD) Negeri di Palembang. Data terbaru mengungkapkan bahwa sekitar 35 persen sekolah dasar (SD) di kota ini mengalami kerusakan, baik berat maupun ringan, yang mencakup fasilitas vital seperti toilet dan sarana belajar-mengajar.

Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, melakukan inspeksi mendadak ke SD Negeri 143 Kecamatan Gandus dan menemukan kondisi yang sangat tidak layak. Di sekolah tersebut ditemukan atap bocor, lapangan tidak terawat, serta toilet kotor dan hampir roboh menjadi pemandangan sehari-hari bagi siswa.

Masalah drainase yang tersumbat juga menambah deretan permasalahan infrastruktur di sekolah tersebut. Ratu Dewa memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Dinas Pendidikan untuk segera mengambil tindakan perbaikan.

Ia menekankan pentingnya kunjungan rutin ke sekolah-sekolah untuk memastikan kondisi fasilitas yang layak bagi proses belajar-mengajar.

Baca Juga:BI Sumsel Siapkan Rp 4,7 Triliun untuk Penukaran Uang Lebaran, Ini Jadwal dan Lokasinya

Sekolah dasar yang tidak layak di Palembang, Sumatera Selatan
Sekolah dasar yang tidak layak di Palembang, Sumatera Selatan

Kondisi fasilitas yang memprihatinkan ini berdampak signifikan pada kepercayaan orang tua terhadap sekolah negeri. Banyak yang memilih menyekolahkan anaknya ke sekolah swasta yang menawarkan fasilitas dan layanan berkualitas lebih baik. Alasan utama peralihan ini meliputi:

Kualitas layanan yang lebih baik di sekolah swasta seringkali menawarkan layanan pendidikan dengan standar yang lebih tinggi, termasuk fasilitas yang memadai dan program pembelajaran yang inovatif.

Fasilitas penunjang yang lengkap, mulai dari ruang kelas yang nyaman hingga toilet bersih dan area bermain yang aman, sekolah swasta cenderung lebih memperhatikan aspek-aspek ini.

Selain itu, lingkungan belajar yang kondusif karena dengan jumlah siswa yang lebih terkontrol dan perhatian lebih personal dari guru, sekolah swasta dianggap mampu menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif.

Kasus Nyata: SD Negeri 20 Palembang Sepi Peminat

Baca Juga:Miris! 35 Persen SD di Palembang Rusak, Temukan Toilet dan Sarana Tak Layak

Fenomena ini tercermin jelas pada SD Negeri 20 Palembang yang mengalami penurunan drastis jumlah pendaftar siswa baru. Lokasinya yang berdekatan dengan sekolah swasta ternama membuat orang tua lebih memilih alternatif yang dianggap lebih menjanjikan bagi pendidikan anak mereka.

Situasi ini menjadi tantangan serius bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas dan fasilitas sekolah negeri. Tanpa perbaikan yang signifikan, sekolah negeri berpotensi kehilangan kepercayaan dari masyarakat, yang dapat berdampak pada masa depan pendidikan publik di Palembang.

Kondisi sekolah negeri di Palembang dapat segera membaik. Peningkatan fasilitas dan kualitas pendidikan di sekolah negeri akan memberikan alternatif yang layak bagi orang tua dalam memilih pendidikan terbaik untuk anak-anak mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini