BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem di Palembang Saat Ramadhan 2025, Ini Penyebabnya

Kami mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama karena Sumsel masih berada dalam periode musim hujan

Tasmalinda
Kamis, 27 Februari 2025 | 21:42 WIB
BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem di Palembang Saat Ramadhan 2025, Ini Penyebabnya
Ilustrasi cuaca ekstrem dan petir yang terjadi selama bulan Ramadhan di Palembang. (Pixabay/ AbelEscobar)

SuaraSumsel.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) memperkirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan terjadi di Kota Palembang selama Bulan Ramadhan 2025. Warga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi dalam periode ini.

Kepala Unit Data dan Informasi BMKG SMB II Palembang, Sinta Andayani, mengungkapkan bahwa dinamika atmosfer yang masih aktif menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi kondisi cuaca selama Ramadhan tahun ini.

“Diperkirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan terjadi sepanjang Bulan Ramadhan 2025,” ujar Sinta saat dikonfirmasi di Palembang, Selasa (27/2/2025).

Selain masih berada dalam periode musim hujan, fenomena atmosfer seperti gelombang Ekuatorial Rossby dan Kelvin, serta aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO) yang diprediksi aktif di fase 2, turut mempengaruhi kondisi cuaca di wilayah Indonesia bagian barat, termasuk Palembang, pada akhir Maret 2025.

Baca Juga:Tawuran Maut di Palembang, Remaja 15 Tahun Tewas, Satu Pelaku Ditangkap

Sinta juga menambahkan bahwa cuaca panas yang sesekali disertai hujan deras di Palembang saat ini dipengaruhi oleh proses kondensasi dalam pertumbuhan awan hujan.

BMKG memprediksi periode cuaca ekstrem ini akan berlangsung hingga musim pancaroba yang diperkirakan terjadi pada April-Mei 2025 mendatang. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk terus memperbarui informasi cuaca mengingat perubahannya yang sangat cepat dan dinamis.

"Kami mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama karena Sumsel masih berada dalam periode musim hujan," tambahnya melansir ANTARA.

Masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan, terutama saat sahur dan berbuka puasa, diharapkan dapat mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan hujan lebat yang berpotensi mengganggu mobilitas. BMKG juga mengingatkan warga untuk tetap berhati-hati terhadap risiko banjir atau genangan di beberapa titik rawan di Palembang.

Untuk informasi lebih lanjut dan pembaruan cuaca terkini, masyarakat dapat memantau kanal resmi BMKG atau mengikuti prakiraan cuaca harian melalui media sosial dan aplikasi cuaca terpercaya. 

Baca Juga:Gawat, Kertapati dan Seberang Ulu II Jadi Zona Merah Narkoba di Palembang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini