SuaraSumsel.id - Panitia Haul dan Ziarah Kubra Ulama dan Auliya Kota Palembang mengumumkan bahwa kegiatan yang akan berlangsung dari 21 hingga 23 Februari 2025 diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar 25 ribu orang. Sekretaris Panitia, Rofiq Hussein, menyatakan bahwa jumlah peserta tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang dihadiri oleh 20 ribu orang.
"Kami memperkirakan antara 20 hingga 25 ribu orang akan menghadiri Haul dan Ziarah Kubra Palembang tahun ini," ungkap Rofiq.
Ia menjelaskan bahwa ribuan peserta tersebut akan datang dari berbagai negara, termasuk Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Arab Saudi, dan Yaman. Selain itu, peserta dari provinsi lain di Indonesia juga akan hadir, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Solo, Pasuruan, Banjarmasin, Lampung, dan Jambi.
Kegiatan Haul dan Ziarah Kubra Ulama dan Auliya ini merupakan tradisi yang bertujuan untuk mendoakan dan mengunjungi pemakaman serta tempat bersejarah yang menjadi saksi perjuangan dakwah Islam oleh para ulama, wali Allah, dan sultan di Palembang. Sejak tahun 2000, kegiatan ini telah menjadi syiar Islam yang dilaksanakan setiap minggu pertama di 10 hari terakhir bulan Sya'ban. Namun, pada tahun 2013, acara ini resmi dijadikan agenda wisata Kota Palembang dan Sumsel.
Baca Juga:Profil Ratu Dewa: Wali Kota Palembang yang Menyetrika Seragam Sendiri Sebelum Dilantik
Rangkaian acara tahun ini akan dimulai pada Jumat (21/2) pagi dengan berziarah ke Gubah Al-Habib Ahmad bin Syech Shahab di Jalan Dr M Isa Lr Gubah 8 Ilir. Sore harinya, akan diadakan Haul Al-Habib Ahmad bin Abdullah Al-Habsyi di Pondok Pesantren Ar-Riyadh 13 Ulu.
Pada hari kedua, Sabtu (22/2), acara akan dilanjutkan dengan berziarah ke pemakaman Auliya dan Habaib Telaga Sewidak di Jalan KH Azhari 14 Ulu serta Pemakaman Babus Salam As-Seggaf di Jalan DI Panjaitan 16 Ulu. Malam harinya, Haul Al-Imam Abdurrahman As-Seggaf akan dilaksanakan di Kampung Sejarah Al-Munawwar 13 Ulu.
Puncak acara akan berlangsung pada Minggu (23/2) pagi, dimulai dengan Haul Al-Habib Abdullah bin Idrus Shahab dan Al-Habib Abdurrahman bin Ahmad Al-Bin Hamid di Perkampungan Sejarah Sungai Bayas Pasar Kuto 8 Ilir. Setelah itu, peserta akan melakukan kirab atau long march menuju Pemakaman Al-Habib Pangeran Syarif Ali Syeikh Abubakar di Jalan Slamet Riady Lorong Manggar 5 Ilir dan ke Pemakaman Kesultanan Palembang Darussalam di Kawah Tengkurep 3 Ilir.
Acara akan ditutup dengan berziarah di Pemakaman Auliya' dan Habaib Kambang Koci yang terletak di Terminal Peti Kemas Boom Baru 5 Ilir Palembang. Kirab akan dimeriahkan dengan tetabuhan rebana, hajir marawis, serta pembacaan salawat dan qasidah, diiringi umbul-umbul bertuliskan kalimat tauhid, asmaul husna, asmaun nabi, dan panji tawassul.
Setiap lokasi acara akan diisi dengan pembacaan Surah Yasin, tahlil, dan dzikir yang pahalanya akan dihadiahkan kepada para ulama dan wali Allah yang diziarahi. Pada acara puncak, akan ada pembacaan Maulid dan ceramah agama yang disampaikan oleh para ulama dari luar kota dan luar negeri.
Baca Juga:Ratu Dewa Resmi Pimpin Palembang, Amanah Warga Jadi Prioritas Utama
"Para tamu dari luar kota dan luar negeri juga akan diajak berwisata bahari menaiki kapal pesiar KM Putri Kembang Dadar menuju makam Wali Allah di Pulau Kemaro dan Makam Kyai Muara Ogan Kertapati," tambah Rofiq.