Dia menyarankan pemerintah tetap memberlakukan tarif untuk Transmusi Palembang, agar masyarakat bisa belajar cara mengelola keuangan dengan baik. Lalu, masyarakat juga tidak kaget ketika subsidi gratis itu dicabut pada masa mendatang.
“Pemberlakuan tarif bukan untuk keuntungan perusahaan, karena kami tidak menikmati. Sebab, nanti uang itu dimasukkan ke kas daerah. Uang itu akan bisa digunakan untuk menambah koridor baru,” kata Nata lagi.
Keputusan ini diambil menyusul pengurangan subsidi dari Kementerian Perhubungan, yang mendorong pemerintah daerah untuk lebih mandiri dalam pengelolaan transportasi publik.
Meskipun layanan ini rencananya akan digratiskan berkat subsidi pemerintah, pengurangan koridor ini dikhawatirkan menurunkan minat masyarakat terhadap transportasi umum, terutama di area yang kehilangan akses langsung seperti Koridor 1 dan 4, yang saat ini memiliki jumlah penumpang tinggi.
Baca Juga:KPU Sumsel Tetapkan HDCU Sebagai Pemenang Pilgub: Raih 2,2 Juta Suara