SuaraSumsel.id - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Provinsi Bangka Belitung (Babel) mencatatkan fenomena politik mencengangkan. Dari tiga pasangan calon (paslon) petahana yang maju melawan kotak kosong, dua di antaranya kalah di tengah dominasi suara "tanpa lawan" ini.
Hasil rekapitulasi KPU menunjukkan Paslon Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil alias Molen dan Masagus M Hakim, yang diusung 16 partai politik, hanya mampu meraih 42,02 persen suara. Perolehan suara jauh di bawah kotak kosong yang mendulang 57,97 persen.
Nasib serupa dialami pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bangka, Mulkan dan Ramadian, yang takluk dengan perolehan suara 42,75 persen.
Sementara kotak kosong memimpin dengan 57,25 persen.
Baca Juga:Bank Sumsel Babel Raih Penghargaan Bergengsi Trusted Company dari IICG
Satu-satunya paslon yang berhasil bertahan adalah pasangan Riza Herdavid dan Debby Vita Dewi dari Bangka Selatan, menjadikan kemenangan mereka sebagai pengecualian di tengah tren kotak kosong menggema di Babel.
Mereka berhasil unggul dari kotak kosong di pilbub Bangka Selatan. Riza-Debby dengan nomor urut 2 meraih suara sebanyak 64.795 dan kolom kosong tidak bergambar peroleh suara sah sebanyak 12.134.
KPU Babel memastikan akan menggelar pilkada ulang pada tahun 2025.
Ketua KPU Babel Husin kepada awak media mengungkapkan berdasarkan hasil rapat pleno di 7 Kabupaten/Kota, paslon tunggal di Kabupaten Bangka Selatan lebih unggul sementara proses perhitungan pilkada Bangka dan Kota Pangkalpinang masih berlangsung.
"Belum menyebutkan siapa pemenang,karena masih akan ada tahapan mempertimbangkan jikalau ada gugatan hasil Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK)," ujarnya.
Baca Juga:Bank Sumsel Babel Raih Gold Rating dalam Asia Sustainability Reporting Rating 2024